14 Mahasiswa Desa Tilang Jadi Relawan Covid-19

oleh -13 Dilihat

MAUMERE – Sebanyak 14 orang mahasiswa asal Dusun Tilang dan Dusun Ribang, Desa Tilang, menjadi relawan Covid 19. Mereka adalah mahasiswa yang kuliah di berbagai Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Aksema Darma Budi Bakti Jakarta, Politekes Kupang, STIK GIA Makasar dan Universitas Nusa NIpa Maumere.

Para mahasiswa ini memilih menjadi relawan hingga pandemi Covid19 dinyatakan telah berakhir oleh pemerintah. Tugas mereka adalah selain memberikan edukasi yang baik perihal bahaya virus corona kepada masyarakat, mereka juga menyemprotkan disinfektan terhadap masyarakat beserta barang bawaan yang keluar masuk wilayah Desa Tilang, dimulai dari Senin 18 Mei 2020.

Sebelum turun ke lapangan para mahasiswa ini diberi pembekalan oleh salah satu Relawan Covid dari Kecamatan Nita yang juga merupakan staf Puskesmas Nita, Yosef Dulle.

Kepala Desa Tilang, Rofinus M. Luer, pada Senin (18/5/2020) membenarkan jika ada 14 mahaiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Desa Tilang menjadi Relawan Covid-19 dan telah mendapatakan pembekalan pada Minggu 17 Mei 2020.

Roy, sangat berterimakasih atas kepedulian dari para mahasiswa di masa pandemi Covid-19, dan menjadi awal yang baik bagi kerjasama antara pemerintah desa dan para mahaiswa dalam kegiatan lainnya di Desa Tilang.

Salah satu warga Desa Tilang Alexsia Nenong Vivianti, mengaku sangat senang karena para mahaiswa yang memiliki semangat muda ingin terlibat dalam aksi kemanusiaan. “Tugas kami sebagai masyarakat adalah mendukung dan menyemangati mereka agar tidak kehilangan jiwa sosialnya,” ujarnya.

Koordinator relawan mahaiswa Fransiska Merlyana Lely yang saat ini menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolag Dasar (PGSD) di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) menyatakan bahwa menjadi relawan merupakan pilihannya karena nyawa manusia lebih penting dari apapun.

Ia bahagia menjalani demi misi kemanusiaan, apalagi Sikka yang sudah menjadi zona merah, maka dibutuhkan aksi membantu para tenaga medis guna menyadarkan masyarakat akan bahaya virus Covid-19.

Riniana Loar, mahasiswa dari Universitas Aksema Darma Budi Bakti Jakarta menuturkan, senang bisa menyumbangkan tenaganya demi memerangi Covid-19 yang saat ini sementara mengancam manusia. “Semoga keberadaan kami membantu para tenaga medis di Desa Tilang, masyarakat Desa Tilang menjadi lebih paham bahaya Covid-19 dan semangat menjalankan hidup bersih,” ujarnya. (ven)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *