19 Anak Terima Komuni Pertama di Gereja St Agustinus, Paroki Halim Perdanakusuma

oleh -21 Dilihat

Pastor Yos Bintoro, Pr, Pastor Albertus Monang Rianto Sidabutar, Pr, dan Fr Gabriel Gilroy berfoto bersama anak-anak dan para orangtua usai Misa Komuni Pertama di Gereja Santo Agustinus, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/6).

JAKARTA, mediantt.com – Sebanyak 19 anak menerima komuni pertama pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (Corpus Christi) di Gereja Santo Agustinus, kompleks TNI-AU Jalan Halilintar, Halim Perdanakusuma, Dekenat Jakarta Timur, Keuskupan Agung Jakarta, Minggu (2/6).

Sejak pukul 08-30 WIB anak-anak calon penerima komuni bersama orangtua dan umat paroki sudah berdatangan memadati halaman kompleks gereja Katolik yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

Misa dimulai pukul 10.00 didahului perarakan diikuti anak-anak calon penerima komuni di depan gereja. Misa penerimaan komuni pertama dipimpin Pastor Paroki Halim Perdanakusuma RD Kol (Sus) TNI-AU Yoseph Maria Marcelinus Bintoro, S. Fil, M.Sc, Pr dan Pastor Albertus Monang Rianto Sidabutar, Pr. Misa sangat hidup dengan iringan koor yang meriah.

Pastor Yos Bintoro dalam khotbahnya mengatakan, sebagai orang Katolik ekaristi membuat orang Katolik memiliki semangat untuk hidup. Ekaristi juga membuat orang Katolik memiliki berkat kasih seperti Tuhan Yesus.

“Ekaristi memampukan kita yang lemah, yang tak berdaya menjadi lebih semakin kuat. Ekaristi itu adalah penyembuhan luka-luka batin. Ekaristi adalah perjumpaan yang dalam bahasa gaul anak-anak, vibe, menimbulkan getaran dalam hati. Ekaristi juga adalah roti hidup dan misteri kehadiran Tuhan dalam tubuh dan darah Kristus,” ujar Pastor Yos Bintoro.

Sedangkan Pastor Almo, sapaan Pastor Albertus Monang Rianto Sidabutar, menambahkan, komuni pertama bagi anak-anak bukanlah yang terakhir. Karena itu, imam berdarah Sumatera ini mengingatkan orangtua agar mengajak anak-anaknya rajin mengikuti perayaan ekaristi.

“Hari ini anak-anak sudah menerima komuni pertama, maka anak-anak wajib diantar atau diajak ke gereja. Namun, kalau sudah sampai di gereja jangan dibiarkan berada di luar gereja. Anak-anak wajib dijaga agar mengikuti ibadat hingga selesai sehingga mereka menyadari arti penting ekaristi,” kata Pastor Almo.

Ketua Panitia Komuni Pertama Ansel Deri menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan karena anak-anak berkesempatan menerima tubuh dan darah Kristus dan berharap semoga anak-anak tumbuh dan dewasa dalam iman.

Selain itu, Ansel juga menyampaikan terima kasih kepada Pastor Yos Bintoro dan Pastor Almo serta para katekis yang setia mendampingi, membimbing, dan mengajar anak-anak hingga menerima komuni pertama.

Namun demikian, dia meminta agar anak-anak terus didampingi dan dibimbing selanjutnya agar mereka semakin tumbuh dan berkembang dalam iman.

“Saya mengajak kita semua mengucap syukur atas karya agung Tuhan sehingga hari ini anak-anak berkenan menerima komuni pertama. Saya menyampaikan terima kasih kepada Romo Yos dan Romo Alo, ibu dan bapa katekis yang setia membimbing dan mendampingi anak-anak hingga mereka menerima tubuh dan darah Kristus,” ujar Ansel Deri.

Usai misa dilanjutkan dengan ramah tamah di aula paroki dalam kompleks Gereja Santo Agustinus. Anak-anak terlihat sangat gembira dalam sukacita bersama Pastor Yos dan Pastor Almo, para guru katekis, orangtua, dan anggota Mudika, misdinar serta putra-putri altar senior. Ramah tamah semakin semarak dengan suguhan musik band paroki dan santap siang bersama. (*/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *