Anggota DPRD TTS masa bhakti 2024-2029 sedang mengikuti prosesi pelantikan.
SOE, mediantt.com – Sebanyak 39 dari 40 calon legislatif (Caleg) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang terpilih pada Pileg lalu dilantik dan diambil sumpah menjadi anggota DPRD TTS masa jabatan 2024-2029.
Pengambilan sumpah anggota DPRD TTS dilaksanakan dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD TTS, Senin (19/8/2024).
Acara pengambilan sumpah janji anggota DPRD TTS dihadiri Forkopimda Kabupaten TTS, para mantan bupati dan mantan wakil bupati, tokoh masyarakat, tokoh agama, para camat, kepala desa dan keluarga dari anggota DPRD terlantik.
Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD TTS periode 2019-2024, Marcu Mbau didampingi Wakil Ketua Yusuf Nikolas Soru dan Relygius Usfunan. Setelah membuka rapat paripurna, Marcu Mbau lalu menyerahkan acara pengucapan sumpah janji jabatan anggota DPRD TTS periode 2024-2029 kepada Kepala Pengadilan Negeri Soe, Gustav Bless Kupa, SH.
Sebelum diambil sumpah, Sekwan DPRD TTS, Alberth Boimau membacakan surat keputusan Gubernur NTT tentang pemberhentian dengan hormat anggota DPRD Kabupaten TTS periode 2019-2024 dan keputusan Gubernur tentang pengangkatan anggota DPRD TTS periode 2024-2029.
Usai pengambilan sumpah janji anggota DPRD TTS, langsung dilanjutkan dengan pembacaan nama pimpinan sementara. Adapun Ketua DPRD TTS Sementara yakni Yusuf Nikolas Soru dari PDI Perjuangan dengan Wakil Ketua DPRD TTS sementara dari Partai Golkar, Yoksan Benu.
Ketua DPRD TTS Sementara, Yusuf Soru dalam sambutannya mengucapkan terima kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada para anggota DPRD TTS periode 2024-2029. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang memberikan dukungan penuh selama proses pemilu pada Februari 2024 lalu.
“Kami siap memberikan diri kami untuk melayani masyarakat demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Titi Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Bupati TTS Edison Sipa mengingatkan para anggota DPRD TTS terlantik untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan daerah di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
“Dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat hendaknya para wakil rakyat selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan daerah,” sebut Pj Bupati TTS.
Mendagri juga mengingatkan anggota DPRD TTS akan tiga fungsi DPRD, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.
“Dalam melaksanakan fungsi sebagai wakil rakyat, hendak DPRD selalu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat umum. Kawal roda pemerintahan dan roda pembangunan dengan baik demi terciptanya kesejahteraan masyarakat,” pinta Mendagri yang disampaikan Pj Bupati TTS.
Untuk diketahui, satu caleg terpilih dari Dapil TTS 4 atas nama Serisman Liufeto meninggal dunia sebelum dilantik. Politisi pendatang baru dari Partai Hanura meninggal dunia di RSU Ben Mboy Kupang pada 13 Agustus 2024 lalu atau enam hari sebelum tanggal pelantikan.
Lima dari Fraksi Golkar
Lima dari 39 anggota DPRD NTT yang dilantik adalah dari Fraksi Partai Golkar. Golkar berada diurutan kedua perolehan suara pada Pileg 2024, setelah PDI Perjuangan.
Kelima anggota Fraksi Partai Golkar tersebut, masing-masing Yoksan Benu, Ruba Banunaek, Uria Kore, Semly Fallo dan Ina Tahun Lado.
Sebagai partai pemenang kedua, Golkar TTS menempati posisi wakil Ketua I, yang dipercayakan kepada Sekretaris Golkar TTS, Yoksan Benu. Dia juga menjadi wakil pimpinan sementara mendampingi Yusuf Soruh dari PDIP hingga Oktober 2024. (*/jdz)
