Aparat Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Kendaraan ke Timor Leste

oleh -23 Dilihat

Atambua, mediantt.com — Hasil kegiatan operasi lintas batas yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bekerjasama dengan TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Sektor Timur, RI-Timor Leste, dari Batalyon Infanteri (Yonif) 514 Raider Kostrad, berhasil mengagalkan penyelundupan 27 unit sepeda motor dan empat mobil yang hendak diselundupkan ke Timor Leste.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi, Agus Santosa di Kupang, Selasa (12/5/2015) malam mengatakan, aktivitas penyelundupan kendaraan bermotor dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berhasil digagalkan itu adalah hasil operasi dalam enam bulan terakhir ini.

Santosa merinci, 27 unit sepeda motor yang digagalkan tersebut yakni Jenis Yamaha Vixion sebanyak 12 unit, Yamaha Jupiter MX sebanyak empat unit, Yamaha Mio sebanyak lima unit, Honda Beat sebanyak tiga unit, Suzuki Shogun sebanyak satu unit dan Suxuki Smash sebanyak dua unit. Sedangkan empat unit kendaraan roda empat (mobil) yang juga berhasil diamankan yakni jenis Suzuki Carry, Daihatsu Grand Max dan Honda Jazz.

“Ini merupakan hasil penangkapan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Resor Belu sehubungan dengan penyelundupan kendaraan bermotor.dan BBM. .Angka penyelundupan khusus BBM dari RI ke Timor Leste pada tahun 2015 sangatlah berkurang dan hampir tidak ada jika dibandingkan dengan tahun 2014. Sedangkan penyelundupan kendaraan bermotor justru malah meningkat,” terang Santosa.

Menurunnya penyelundupan BBM, kata Santosa, sangatlah dipengaruhi oleh adanya kebijakan pemerintah di tahun 2015, yang berimbas pada terjadinya disparitas harga, dimana harga BBM jenis premium dan solar tidak terjangkau lagi oleh para penyelundup di wilayah Timor Leste.

Harga yang dijangkau, hanyalah BBM jenis minyak tanah, namun Kepolisian Resor Belu, tetap berkoordinasi dengan TNI karena TNI lah yang berada langsung di garis perbatasan, guna menutup dan mengawasi jalan-jalan tikus yang berada di sepanjang perbatasan antara Kabupaten Belu dan Timor Leste.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur, RI-Timor Leste dari Yonif 514 Raider Kostrad, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Nas mengatakan, hasil operasi yang dilakukan oleh pihaknya dan Kepolisian Resor Belu selam dua bulan terakhir berhasil mengamankan BBM sebanyak dua ton.

“Seluruh barang sitaan berupa kendaraan roda dua dan roda empat serta BBM, saat ini telah diamankan di markas Kepolisian Resor Belu,” beber Muhammad Nas. (kompas.com)

Foto : Ilustrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *