Kupang, mediantt.com – Rabu (1/6) sekitar pukul 06.00 Wita, warga Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, dihebohkan dengan penemuan orok bayi yang sudah membusuk oleh Anita Pelandou.
Orok bayi tersebut ditemukan saksi ketika hendak mencari daun ubi di kebunnya yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Orok bayi itu diduga dibuang akibat hasil hubungan gelap yang takut diketahui oleh banyak orang.
“Benar ada ditemukam orok bayi yang sudah membusuk di Maulafa oleh Anita Pelandou, istri dari Alex Pelandou. Saat itu, Anita baru bangun tidur dan hendak mencari daun ubi yang jaraknya tidak jauh dari kediaman saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto, SIK kepada wartawan, Rabu (1/6).
Menurut dia, ketika saksi hendak mengambil daun ubi, ia melihat kerumunan lalat pada sebuah kain berwarna biru. Merasa curiga, ia lalu memanggil suaminya Alex Pelandou untuk melihat dari jarak dekat.
“Yang pertama lihat itu Anita, istri dari Alex Pelandou. Awalnya ada lalat banyak makanya saksi panggil suaminya untuk lihat, ternyata orok bayi yang sudah busuk,” kata Didik.
Setelah mendekat, sebut Didik, kedua saksi melihat tangan dan kaki orok bayi yang menjulur keluar dari dalam kain. Melihat kejadian itu, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada salah satu anggota polisi yang kebetulan melintas di TKP.
Anggota tersebut, kata dia, ketika melihat dan memastikan bahwa itu orok bayi, langsung melaporkan ke Mapolresta Kupang Kota. Tim yang mendapatkan informasi itu langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP.
“Setelah dapat info tim langsung terjun dan olah TKP. Kemudian orok bayi langsung dibawa ke RSUD Kupang untuk dilakukan outopsi,”kata Didik.
Anita, salah satu saksi mata kepada wartawan mengaku bahwa saat itu ia baru bangun dari tidur. Ia menemukan orok itu dikebun miliknya ketika hendak mencari daun ubi. “Saya lihat ketika saya mau cari daun ubi di kebun saya,” kata saksi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus itu. Belum diketahui siapa pelaku pembuangan orok bayi itu. (che)
Foto : Didik Kurnianto.
