Ribuan Belalang Penuhi Badan Jalan, Warga Sumba Timur Resah

oleh -33 Dilihat

WAINGAPU – Warga Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan dengan munculnya belalang dalam jumlah banya hingga ribuan ekor.

Salah seorang warga Kecamatan Kahaungu Eti, Ariance Ina Rohi kepada sejumlah wartawan, Rabu (15/6/2016) mengaku, belalang yang masih berukuran kecil itu memenuhi badan jalan raya sehingga membuat warga pun merasa resah.

“Belalang ini mulai bermunculan sejak beberapa minggu yang lalu dan memenuhi badan jalan raya, sehingga kita yang melintas pun menjadi risih karena jumlahnya sangat banyak,” kata Ariance, Guru Sekolah Dasar (SD) Yubuwai.

Arience dan warga lainnya menjadi bingung dengan kemunculan belalang tersebut sehingga ia berharap pemerintah setempat bisa mengambil tindakan agar belalang tersebut tidak menyebar dan merusak tanaman kebun dan pertanian warga.

Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora kepada Kompas.com Rabu (15/6) siang membenarkan hal itu.  Menurut dia, ada dua kecamatan yang dipenuhi hama belalang yakni Kecamatan Rindi dan Kahaungu Eti.

“Memang ada hama belalang yang menyerang dua kecamatan di Sumba Timur. Namun beruntung mayoritas petani sudah panen jagung maupun padi, sehingga kemudian tidak berimbas pada tanaman para petani tersebut,” kata Gidion.

Meski begitu, jelas Gidion, ada juga petani yang belum juga panen, karena itu petugas pertanian masih melakukan pendataan di lapangan.

“Sejauh ini langkah yang kita lakukan untuk membasi hama belalang yakni dengan melakukan penyemprotan. Kita juga masih punya stok obat confidor untuk penanganannya,” ucapnya. (kpc/bud)

Foto : Hama belalang memenuhi badan jalan raya di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto : kompas.com)