Kupang, mediantt.com – Nasib tragis menimpa Yustus Kailau, warga Jalan Walet 2, RT 09/RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Gara-gara cekcok mulut, sang istri, Retno Febrianti, tega menghabisi suaminya dengan pisau dapur hingga tewas pada Senin (20/6) malam sekitar pukul 23.99 Wita.
Informasi yang dihimpun mediantt.com di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (21/6), menyebutkan, korban ditusuk dengan pisau dapur setelah terjadi cekcok mulut. Korban meninggal akibat ditusuk pelaku dengan pisau dapur di bagian leher sebanyak satu kali.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, AKP Didik Kurnianto kepada wartawan, Selasa (21/6) menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 23:00 wita, Senin (20/6).
Menurut dia, awalnya sang suami ini (korban) bertengkar di dalam rumah. Saat itu korban karena emosi mengambil sebuah gelas kaca lalu dilemparkan pada wajah pelaku.
“Mereka bertengkar mulut, dan karena emosi korban ambil gelas kaca lalu melempar di wajah pelaku,” kata Didik.
Usai melempar pelaku, jelas Didik, pelaku langsung mengambil sebilah pisau dapur yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku langsung menusuk korban tepat pada leher hingga mengeluarkan darah segar.
Menurut Didik, usai menusuk leher suaminya, pelaku kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kupang untuk mendapatkan pertolongan, namun sayangnya, nyawa sang suami tidak dapat diselamatkan lagi oleh tim medis.
“Setelah tikam di leher sebanyak1 kali, pelaku bawa korban ke rumah sakit tapi nyawa suami (korban) tidak dapat diselamatkan,” terang Didik.
Saat ini, sebut Didik, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Kupang Kota.
Salah satu saksi mata, Marta Kaat, ketika dikonfirmasi mengaku kejadian itu berawal dari cekcok dalam rumah tapi apa masalahnya ia tidak tahu. “Saya dengar mereka bertengkar, tapi masalahnya apa saya tidak tahu. Tiba-tiba saja sudah begitu,” kata Marta. (che)
Foto : Ilustrasi