Birokrat adalah Agen Utama Pembangunan

oleh -20 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa anggota KORPRI memiliki tugas mulia sehingga dituntut bekerja lebih professional dan kreatif untuk membangun daerah ini. Ada banyak agen pembangunan di dunia dan di daaerah ini juga. Tetapi, agen pembangunan yang paling utama di dunia adalah birokrat, selain agen pembangunan dari kalangan agama dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Demikian penegasan Gubernur Lebu Raya dalam Apel Kesadaran, Senin (18/7). Apel itu dihadiri para Pejabat Eselon II, III, IV dan staf  lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)  NTT.

Lebu Raya menekankan perlunya dilaksanakan Apel Kesadaran. Apel tersebut untuk menjaga kebersamaan, mengingatkan kembali pada ideologi negara dan tujuan bernegara.  Apel Kesadaran ini pun, sebut Gubernur,  bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwadahi dalam organisasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).

ASN Pemprov NTT diminta untuk merespons seluruh perkembangan tuntutan zaman. Tidak boleh berdiam diri, menutup telinga terhadap perkembangan yang terjadi saat ini. “Kita harus meresponsnya secara sungguh-sungguh dengan bekerja  keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas dalam memberikan pelayanan yang tepat dan cepat kepada masyarakat,” kata Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya ketika menjadi Pembina Apel Kesadaran di Halaman Depan Kantor Gubernur NTT, Naikolan Kupang.

Menurut Lebu Raya, satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat yaitu dengan cara bekerja lebih profesional. “Kerja sekeras-kerasnya harus dilakukan. Kalau ada pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam satu jam, selesaikanlah. Hal ini mesti bisa dilakukan karena ASN dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dengan pelayanan yang murah. Rakyat NTT menanti apa yang kita kerjakan,” tambah Lebu Raya.

Apel Kesadaran kali ini merupakan Apel Perdana sejak 2014 bagi ASN Lingkup Pemprov NTT sejak menempati Gedung Kantor Gubernur Naikolan. Apel  dipimpin Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, sekaligus menjelaskan capaian pembangunan yang telah dilaksanakan sekian puluh tahun.

Gubernur Lebu Raya menyadari, kendati kemajuan  pembangunan terasa kurang cepat, namun semua orang tahu bahwa daerah ini semakin maju dari waktu ke waktu. “Ini berkat kerja keras kita semua. Kita harus terus bekerja mempercepat kemajuan pembangunan di daerah ini. Berinisiatiflah dan berkreasilah, jangan tunggu perintah atasan. Berilah telaahan, berilah masukan, berilah nota dinas kepada pimpinan sebagai cara menyampaikan gagasan untuk dipertimbangkan dan dilaksanakan. Menjadi ASN boleh menyatakan pendapat kepada pimpinan tetapi sebagai ASN tidak boleh jadi pengamat” tegas Lebu Raya. (hms/st)

Foto : Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya menjadi Pembina pada Apel Kesadaran di Halaman Depan Kantor Gubernur NTT Naikolan, Senin (17/7).