Unimor Lepas 380 Sarjana Baru, Wabup TTU Minta Teruslah Belajar

oleh -17 Dilihat

Kefamenanui, mediantt.com – Universitas Timor (Unimor) yang bermarkas di Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), genap berusia dua tahun pada 2016 ini, sejak ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Dan, di tahun kedua ini, Unimor melepas 380 sarjana baru, yang dikukuhkan oleh Rektor Dr Sirilus Seran, SE bersama Senat, dalam Wisuda Angkatan XVI, Kamis, 13 Oktober 2016, di Gedung Bale Biinmafo Kefamenanu. Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes, meminta para wisudawan untuk terus belajar pada kampus sesungguhnya, yakni di masyarakat.

Ke-380 sarjana baru tersebut berasal 4 Fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (FKIP) 200 orang, Fakultas Pertanian 93 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 50 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 37 orang.

Turut hadir pada Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes, S.Sos, Ketua DPRD TTU, Frengky Saunoah, SE, Wakil Ketua I DPRD TTU, Drs. Amandus Nahas, Kasdim 1618 TTU Mayor (Inf) Ngakan Marjana, Pimpinan Bank, Rohaniawan, Tokoh Adat, Orang Tua/Wali Wisudawan dan para dosen, juga tenaga kependidikan Unimor.

Rektor Sirilus Seran dalam amanatnya menegaskan, tahun ini Unimor genap berusia dua tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Semangat untuk menjadi yang terbaik terus menggelora dalam diri setiap unsur Civitas Akademika Unimor. Salah satu unsur yang mendapat perhatian serius pihak rektorat Unimor adalah pengembangan dosen, baik jumlah maupun kualitas.

Kata dia, pada tahun 2016 ini, Unimor menyekolahkan 35 dosen untuk program magister dan doktor. Selain untuk memperkuat program studi yang sudah ada dan meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran kepada mahasiswa, pengembangan dosen di Unimor juga dimaksudkan untuk mengantisipasi pembukaan tambahan Fakultas dan Program Studi yang dinilai relevan untuk kebutuhan daerah.

Menurut Seran, pada tahun akademik 2017/2018 Unimor akan membuka Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek) dengan empat program studi yakni Sains Kimia, Sains Matematika, Sains Biologi, dan Informatika.

Kepada para Wisudawan, ia berpesan agar mampu menjadi sarjana yang kretaif, dan inovatif, menjadi sarjana yang tidak cengeng, dan menjadi sarjana yang bermoral. “Kini kita sudah berada dalam sebuah kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang menghendaki persaingan merebut kesempatan untuk berusaha, berdagang, dan atau kesempatan mencari pekerjaan. Dalam persaingan ini, biasanya yang akan keluar sebagai pemenang adalah mereka yang memiliki nilai lebih dalam hal kualitas, disiplin, kerja keras, keuletan, dan pantang menyerah,” tegasnya, mengingatkan

Sementara itu,  Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan Civitas Akademica Unimor yang telah membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa dengan membiayai dan mendidik anak-anak TTU dan daerah lainnya hingga mendapatkan gelar Sarjana.

“Kehadiran Universitas Timor di Kota Kefamenanu semakin mempermudah akses masyarakat TTU ke lembaga pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia TTU dan daerah sekitarnya. Saya percaya bahwa Universitas Timor akan menjadi lebih baik dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Momentum acara wisuda hari ini hendaknya tidak sekedar dipandang sebagai acara seremonial tahunan, tetapi lebih dari pada itu, harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan refleksi dan  koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan tinggi, agar ke depan Unimor tetap eksis dan menjadi pelopor pembelajaran produktif yang beorientasi pada pengetahuan kreatif dan inovatif, sebab perguruan tinggi merupakan salah satu agen penting dalam sistem inovasi nasional,” tegas Alo Kobes.

Bukan Akhir

Kepada para Wisudawan Wabup Kobes mengingatkan, wisuda adalah puncak dari proses pendidikan di perguruan tinggi, namun wisuda bukanlah akhir dari proses belajar sebab pada hakekatnya manusia adalah makhluk pembelajar yang tidak pernah berhenti belajar. “Tuntutan untuk terus belajar akan anda alami ketika masuk dalam lingkungan masyarakat, sebab lingkungan masyarakat memiliki khasanah pengetahuan yang lebih luas. Lingkungan masyarakat adalah tanah yang subur untuk menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi medan pengabdian untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di bangku sekolah,” katanya.

Dengan  acara wisuda ini, lanjut dia, anda semua berhak menyandang gelar kesarjanaan sesuai bidang ilmu yang anda tekuni. Ini tentunya menjadi kebanggaan bagi anda. Tetapi apalah artinya kebanggaan gelar kesarjanaan itu, kalau anda tidak dapat memberikan sesuatu yang berbeda dimanapun anda berada. Sebagai generasi muda yang menyandang predikat sarjana, anda merupakan generasi penerus dan kader pemimpin yang akan memikul dan meneruskan perjuangan bangsa.

“Seorang kader pemimpin harus memiliki pandangan jauh ke depan, artinya dalam kiprah pembangunan Bangsa dan Negara ini anda sekalian harus berkerja keras, profesional, memiliki loyalitas tinggi dan memegang teguh kejujuran serta mampu mengambil posisi, sikap dan pandangan yang tepat dan akurat dalam menghadapi berbagai fenomena dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” papar Alo Kobes.

Ia juga menegaska, “Di pundak seorang sarjana, masyarakat menaruh harapan untuk  memberikan sumbangsih pemikiran dan kajian-kajian ilmiah guna membantu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Setiap sarjana, baik yang secara langsung bergerak di bidang pengembangan ilmu pengetahuan maupun yang di tataran praksis, diharapkan mampu menjawabi persoalan-persoalan tersebut guna mengabdikan diri sepenuhnya bagi kepentingan negara, bangsa, daerah dan masyarakat. Anda semua yang akan segera terjun ke masyarakat hendaknya selalu menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab yang akan dipikul di tengah masyarakat akan jauh lebih besar dan berat dibandingkan semasa mahasiswa. Namun saya percaya  bahwa saudara-saudari akan dapat melaksanakan karya bhakti yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Dimanapun anda bekerja nantinya, entah di instansi pemerintah, swasta atau menjadi wirausahawan mandiri, berkontribusilah secara positif untuk membangun masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur”. (hms/jdz)

Ket Foto : Senat Universitas Timor Kefamenanu foto bersama Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes, S.Sos, Pimpinan DPRD TTU dan Kasdim 1618 Kefamenanu.