Maumere, mediantt.com – Yanto Doren, salah seorang penyanyi atau musisi di Kabupaten Sikka, menantang Ketua Fraksi Partai Nasdem Siflan Angi untuk buka-bukaan. Susbtansinya adalah tudingan yang dialamatkan kepadanya yakni mengancam melaporkan Pokja ke Bupati Sikka jika tidak mendapatkan pekerjaan proyek.
“Dia bilang Yanto penyanyi ancam Pokja, maksudnya Yanto yang mana? Yanto yang penyanyi di Maumere ini, ya hanya saya saja. Kalau berani mari buka-bukaan, jangan hanya berani teriak saja di (paripurna) DPRD sana. Saya tantang Siflan Angi sebut nama yang jelas,” tantang Yanto yang ditemui di Sikka Convention Centre, Senin (3/4).
Yanto menyesalkan sikap anggota DPRD Sikka yang hanya berani melemparkan isu di gedung yang terhormat. Kata dia, sangat tidak elegan jika seorang wakil rakyat hanya bermain dengan isu murahan.
Buat Yanto, ketika Siflan menyebut nama Yanto penyanyi, maka semua orang sudah meyakini bahwa Yanto yang dimaksudkan adalah dirinya. Karena itu sejatinya, kata dia, Siflan Angi harus membeberkan bukti, data dan informasi yang akurat.
“Sebut nama orang enak saja, lalu hanya bisa bersembunyi di balik hak imun. Kami masyarakat juga bisa saja menyebut nama orang, apalagi misalnya dengar cerita-cerita tidak sedap beberapa waktu lalu. Hanya kalau tidak ada bukti kami juga tidak mau koar-koar,” ujarnya kesal.
Yanto mengaku sedang berkonsultasi dengan beberapa pihak untuk melapor balik Siflan Angi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Langkah ini akan ditempuhnya sebagai bentuk pembelajaran kepada orang yang telah menyerang nama baiknya.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna dengan agenda Keterangan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Akhir TA 2016, Rabu (29/3), Siflan Angi menyebutkan ada seorang penyanyi yang mengancam akan melaporkan Pokja ke Bupati Sikka jika yang bersangkutan tidak mendapatkan proyek.
“Dari hasil investigasi kami, ada oknum penyanyi, namanya Yanto, datang ke Kantor Dinas PU dan ancam Pokja di sana. Kalau tidak dapat kerja proyek dia acam akan lapor ke Bupati, Wakil Bupati, dan Ibu Bupati,” ungkap Siflan Angi.
Siflan Angi tidak menjelaskan lebih detail tentang Pokja mana yang mendapat ancaman tersebut. Dia juga tidak menyebut paket pekerjaan yang diinginkan oleh oknum penyanyi yang dia maksudkan.
Pantauan media ini, perilaku-perilaku menjual nama-nama pejabat seperti Bupati dan Wakil Bupati sepertinya masih hanya sebatas cerita dan rumor. Sampai sekarang belum pernah terjadi seorang kontraktor yang diseret proses hukum karena diduga telah menjual nama pejabat.
Jika benar ada kontraktor yang menjual nama pejabat, atau bahkan mengancam Pokja, maka Pokja yang merasa diancam sebaiknya melapor ke aparat kepolisian untuk diambil langkah-langkah hukum. (vicky da gomez)
Ket Foto: Yanto Doreng, penyanyi atau musisi Sikka saat bermain keyboard pada acara pelantikan Direktur PDAM Sikka di Sikka Convention Centre, Senin (3/4).
