Kupang, mediantt.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandez, benar-benar melakukan show kekuatan politiknya ketika mendaftar sebagai bakal calon gubernur NTT ke DPD PDIP NTT, Kamis (4/5). Ia diarak pasukan berkuda lengkap dengan atribut adatnya, bersama ribuan massa pendukungnya, yang didatangkan dari Belu, Malaka, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, dan yang ada di Kota Kupang.
Disaksikan mediantt.com, ribuan orang yang kabarnya datang secara spontanitas tanpa dimobilisasi, lengkap dengan pakaian adat, sejak pagi sudah berkumpul di kediaman Raymundus Fernandez di Kelurahan Liliba.
Sebelum keluar menuju tempat pendaftaran, tokoh adat dari lima kabupaten se-daratan Timor itu menggelar ritual adat dengan tutur adat dan penyembelihan hewan kurban berupa ayam jantan.
Usai ritual adat, ribuan orang termasuk pasukan kuda pun bergerak dari kediaman Raymundus melintasi jalan Farmasi, Jalan Adi Sucipto Kelurahan Penfui, menuju Bundaran Penghijauan dan Jalan Piet A Tallo Kelurahan Oesapa Selatan menuju kantor DPD PDI Perjuangan.
Sepanjang perjalanan, yang ditempuh kurang lebih tiga kilometer itu, Raymundus Sau Fernandez yang didampingi sang istri Kristina Muki, Ketua Tim Keluarga Dolvianus Kolo dan Ketua Ampera Beno Brewon, disambut dengan tarian dari tiga etnis yakni tarian Sumba (Pulau Sumba), Likurai (Kabupaten Belu) dan Jai (Kabupaten Nakegeo).
Begitu tiba di pintu gerbang kantor DPP PDI Perjuangan NTT, Raymundus dan rombongan disambut lagi dengan tarian dari lima etnis yakni dari Kabupaten Sikka, Alor, Manggarai Timur, Flores Timur dan Ngada.
Saat berada di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT, para tokoh adat bersama ribuan pendukung kembali menggelar natoni atau tutur adat. Setelah itu, Raymundus dan beberapa utusannya kemudian dipersilahkan masuk dan bertemu dengan panitia pendaftaran yang dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Nelson Matara dan jajaran pengurus DPD PDIP NTT.
Beberapa saat sebelum mendaftar, Raymundus pun menyapa secara adat Timor Dawan yang diucapkannya secara fasih.
Sektetaris DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT Nelson Matara yang menerima pendaftaran Ray itu mengatakan, pihaknya mulai membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT mulai dari 4-15 Mei.
Ia pun memberikan kesempatan kepada Raymundus Sau Fernandez untuk segera mensosialisasikan diri dan partai tentu wajib hukumnya untuk ikut membantu mensosialisasi. “PDIP NTT hingga kini belum bisa mengusung satu paket sehingga saat ini masih dilakukan pembicaraan intensif dengan semua pihak. Sebab, untuk mengusung satu paket calon gubernur dan wakil gubernur di NTT, sesuai dengan undang undang harus 13 kursi dan saat PDI P NTT hanya miliki 10 kursi di DPRD NTT, sehingga kita harus koalisi untuk menggenapinya,” tegas Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Menurut dia, setelah partainya menerima berkas dan administrasi dari Raymundus, maka akan ditelaah dan dipanggil ke DPP guna melakukan fit dan proper tes untuk selanjutnya proses menetapkan.
“Seluruh administrasi yang masih kurang, maka partai akan berkoordinasi dengan tim untuk menggenapinya,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi wartawan usai pendaftaran, Ray Fernandez mengatakan, dirinya tidak akan mengunci diri dan terbuka untuk membangun komunikasi politik untuk kepentingan koalisi dengan partai lain, untuk menggenapi kursi sehingga mengusung dirinya menjadi cagub. (rb/jdz)
Ket Foto : Bacagub Ray Fernandez menyampaikan sapaan natoni sebelum pendaftaran di DPD PDIP NTT, Kamis (4/5).