Maumere, mediantt.com – Partai Gerindra Kabupaten Sikka merupakan partai politik pertama yang melakukan proses penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Sikka Tahun 2018. Namun sampai sekarang tiga pasangan bakal calon yang mendaftar di partai itu masih “tersandera” menunggu keputusan politik partai di tingkat atas.
Tiga pasangan bakal calon mendaftar yakni pasangan Paolus Nong Susar-Firmina Sedo Mitang (Prima), Yohanes Eripto Marviandi-Simon Subandi Supriadi (Iman), dan Fransiskus Stephanus Say-Kasimirus Bhara Beri (Stef-Caesar). Sebelumnya Stef dan Caesar mendaftar secara perorangan, namun belakangan kedua bakal calon ini sepakat berpasangan.
Enam bakal calon itu mendaftar persis pada hari penutupan pendaftaran, Rabu (26/4). Pasangan bakal calon Iman mendaftar lebih dulu sekitar pukul 11.00 Wita. Sesudahnya menyusul Stephanus Say, lalu berikutnya Kasimirus Bhara Beri. Sebelum ditutup, Tim Tujuh menerima pendaftaran pasangan bakal calon Prima.
Setelah penutupan pendaftaran pasangan bakal calon, proses politik di partai ini sudah mencapai bulan yang keempat. Informasi yang dihimpun media ini, berkas pendaftaran para bakal calon sekarang ini sudah berada di DPP Gerindra di Jakarta.
Paolus Nong Susar, bakal calon bupati paket Prima yang dihubungi belum lama ini, mengaku masih terus menunggu keputusan partai di tingkat atas. Hal yang sama disampaikan Yohanes Eripto Marviandi dari paket Iman, yang dihubungi terpisah. Media ini belum sempat mengklarifikasi Fransiskus Stefanus Say.
“Sedang berproses di Jakarta, dan sekarang lagi ada survei, kami juga masih menunggu. Informasinya mungkin saja bulan depan sudah ada keputusan. Yah, kita bersabar saja. Siapa saja yang ditetapkan harus kita dukung,” jawab Paolus Nong Susar.
Partai Gerindra memiliki 5 kursi di DPRD Sikka. Modal ini belum memenuhi persyaratan minimal 7 kursi untuk mengajukan pasangan calon. Karena itu Gerindra harus berkoalisi dengan partai-partai politik lainnya.
Paolus Nong Susar, yang kini adalah Wakil Bupati Sikka, menggandeng Firmina Sedo Mitang, istri mantan Bupati Sikka Sosimus Mitang, dengan harapan mendapat dukungan dari PAN yang memiliki 3 kursi. Selain mendaftar di Gerindra, Prima juga mendaftar di PAN. Informasinya sudah ada signal positip dari PAN untuk mendukung Firmina Sedo Mitang.
Yohanes Eripto Marviandi mati-matian harus berpasangan dengan Simon Subandi Supriadi, kader PKP Indonesia yang memiliki 3 kursi. Tak pelak, pasangan Iman pun mendaftar di PKP Indonesia. Sampai sekarang PKP Indonesia masih terus melakukan proses politik secara internal. Selain itu terbetik kabar, pasangan ini secara sendiri-sendiri mendaftar di PKB dan Partai Demokrat.
Kolaborasi Stef-Caesar menjadi pasangan bakal calon diprediksi sebagai sebuah kekuatan baru. Pasangan ini mendaftar juga di PKB dengan kekuatan 2 kursi, mengingat Kasimirus Bhara Beri adalah kader PKB, meskipun aktiftasnya lebih banyak pada PKB Ende. Sebelumnya Stef-Caesar terlebih dahulu mendaftar di PKP Indonesia.
Geliat tiga pasangan bakal calon ini pasti menarik perhatian. Mereka harus konsisten dan intens membangun komunikasi dengan partai-partai politik untuk melakukan koalisi. Karena bagaimana pun keputusan internal Partai Gerindra akan lebih terwujud jika sudah mendapat kesepakatan koalisi dengan partai politik yang lain. (vicky da gomez)
Ket Foto: Pasangan bakal calon Paolus Nong Susar-Firmina Mitang Sedo (Prima) berpose bersama Tim Tujuh usai mendaftar di Partai Gerindra pada akhir April 2017 lalu.