Kupang, mediantt.com – Masa bhakti anggota DPRD NTT periode 2014-2019 akan berakhir pada 3 September. Karena itu, anggota DPRD NTT yang baru akan dilantik pada 3 September. Namun ruang sidang utama untuk paripurna istimewa pelantikan itu belum kelar (selesai), masih sedang dikebut oleh kontraktor pelaksana.
“Saya sudah minta pelaksana agar pengerjaan gedung dewan termasuk ruang sidang utama, selesai pada 15 Agustus 2019,” kata Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, kepada wartawan, Selasa (13/8).
Ia menjelaskan, acara pelantikan anggota DPRD NTT sedang dipersiapkan, termasuk ruang sidang utama. “Pelaksana minta waktu hingga 20 Agustus 2019 untuk selesaikan pengerjaan ruang sidang utama,” katanya.
Akan tetapi, sebut Anwar, pihaknya masih melihat, apakah ruang sidang utama cukup untuk menggelar pelantikan yang akan dihadiri ratusan orang, termasuk jarak antara meja pimpinan dan anggota.
“Kami akan lihat dulu, apakah memungkinan sesuai agenda yang ada. Jika tidak, maka alternatifnya di Aula Eltari,” katanya.
Menurut dia, sesuai dengan Surat Keputusan (SK), masa bakti angggota DPRD NTT periode 2014-2019 akan selesai pada 3 September 2019. Untuk itu, pada hari yang sama akan dilaksanakan acara pelantikan atau pengambilan sumpah anggota DPRD NTT periode 2019-2024.
“KPU telah serahkan hasil pemilu ke Gubernur untuk diteruskan ke Mendagri guna mengeluarkan SK pelantikan, sekaligus pemberhentian anggota DPRD lama,” katanya.
Selain menggelar acara pelantikan, pada 3 September 2019, masih akan digelar penutupan sidang II, sekaligus penutupan seluruh sidang periode 2014-2019.
Selanjutnya pimpinan sementara akan melanjutkan dengan pembukaan sidang III atau sidang perdana DPRD NTT periode 2019-2024. “Pimpinan sidang sementara biasanya dari partai pemenang pemilu pertama dan kedua yakni PDIP dan Golkar,” katanya.
Anwar sendiri mengaku akan kembali menjadi rakyat biasa setelah tidak lagi menjadi wakil rakyat. “Saya tidak terpilih sebagai anggota DPR RI, dan akan kembali menjalankan profesi sebagai pengusaha dan akan menjajaki dunia hukum,” tutur Anwar.
Sekadar tahu, anggota DPRD NTT periode 2019-2024 didominasi wajah-wajah baru, dengan jumlah srikandi politik (perempuan) terbanyak. Dari 65 calon anggota DPRD itu, 25 orang wajah lama dan 40 orang adalah anggota baru. (jdz)
