Segera Mengudara! Karo Humas Tes Siaran di Studio Swara NTT

oleh -26 Dilihat

KUPANG – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si bersama sejumlah staf melakukan uji coba atau tes siaran di Studio Radio Swara NTT di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT Jalan El Tari Nomor 52 Kupang, Jumat (6/12). Uji coba ini langsung dipandu penyiar senior Yulinaldi dan owner Anton Studio Jakarta bersama penyiar Shinta Tubuhala.

“Ini adalah karya nyata yang bisa kami berikan. Karena sebagai corong dan juru bicara pemerintah kami harus bisa menguasai media di daerah ini,” kata Marius, sambil tersenyum.

Doktor jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini lebih lanjut menjelaskan, dengan adanya studio ini maka Pemerintah Provinsi NTT akan lebih mudah menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang dikerjakan untuk mensejahterakan masyarakat NTT sesuai tagline NTT Bangkit NTT Sejahtera.

Bahkan, kata dia, seluruh staf yang ada di Biro Humas dan Protokol harus berani dan memulai pekerjaan menyiar ini sebagai hal yang penting dan mulai mengasah diri dengan ilmu broadcast. “Nanti kita akan menyiar dengan Bahasa Inggris, karena setiap hari Rabu English Day. Kita juga akan kontak para penyiar di BBC London, Radio Prancis, VOA di Amerika dan sejumlah radio internasional lain. Sehingga NTT semakin hari semakin dikenal dunia dengan beragam informasi tentang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakat di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bapak Wagub Josef A. Nae Soi,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.

Kepala Biro I News TV Kupang, Semmy Ndolu mengapresiasi gebarakan Biro Humas dan Protokol menghadirkan studio Radio Swara NTT. “Saya pikir ini langkah dan gebrakan spektakuler di bawah kepemimpinan Pak Marius. Hadirnya studio ini menambah semarak lembaga penyiaran di daerah ini,” tutur Semmy.

Owner Anthon Studio mengaku bangga mendapat kepercayaan untuk mengerjakan studio Swara NTT. “Ini pengalaman berharga dan membanggakan. Karena dalam sejarah tim kami mengerjakan studio radio hanya empat hari. Ini semua berkat dukungan dan niat baik Pak Marius dan teman-teman yang ada di biro,” tandas Anton, yang mengaku sudah beberapa kali datang di Kota Kupang.

Usai uji coba siaran dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyerahan cindera mata. (valeri/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *