Dukung GKH, Juru Warta di Kupang Tanam Pohon Bersama Wali Kota

oleh -33 Dilihat

“Terimakasih kepada teman-teman wartawan yang sudah bersedia menanam pohon di Kota yang kita cintai ini. Kesadaran ini harus dipunyai oleh semua warga sehingga kota tandus ini bisa menjadi hijau”

Kupang mediantt.com – Wartawan tidak hanya menulis berita tapi juga bisa menanam pohon. Ini yang dibuktikan para juru warta di Kota Kupang. Mereka peduli dan mendukung Gerakan Kupang Hijau (GKH) yang tengah gencar dikampanyekan Walikota Dr Jefri Riwu Kore.

Jumat (13/12) petang, bertempat di Boulevard Taman Adipura Jalan masuk Bandara El Tari Kupang, persisnya di bilangan Jln Adi Sucipto Penfui, Kupang, puluhan Wartawan melakukan penanaman pohon bersama Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Wilayah NTT dan mengajak para pewarta dari berbagai media yang selama ini meliput di Kota Kupang.

Puluhan pohon yang ditanam tepat di Boulevard Taman Adipura Jalan masuk Bandara El Tari Kupang. Berabagai jenis pohon ditanam seperti Ketapang Kencana, Angsana, Terang Besi, dan Flamboyan. Pohon yang ditanam sudah tinggi diatas 3 meter dengan diameter batang rata-rata 30 centimeter.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore usai menanam pohon mengucapkan terimakasih kepada awak media yang sudah bersama-sama mensukseskan program Pemerintah Kota Kupang yakni Gerakan Kupang Hijau.

Walikota Jefri mengatakan, Wartawan tidak hanya menulis berita tapi secara langsung memberi contoh yang patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi warga di Kota Kupang.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman wartawan yang sudah bersedia menanam pohon di Kota yang kita cintai ini. Kesadaran ini harus dipunyai oleh semua warga sehingga kota yang terkenal tandus ini bisa hijau,” kata Jefri.

Untuk mensukseskan program GKH ini, jelas Jefri, ia memberi instruksi kepada para ASN untuk menanam pohon. Demikian juga untuk satu kepala rumah tangga wajib menanam satu pohon sehingga jika seorang kepala rumah tangga yang juga ASN maka harus menanam dua pohon.

Jefri menjelaskan, berbagai pohon yang saat ini ditanam di sejumlah lokasi terdiri dari berbagai jenis mulai dari Ketapang Kencana, Terang Besi, Angsana, Flamboyan serta Beringin. “Jadi Pohon yang kita tanam ini bukan lagi anakan tapi sudah pohon dengan diameter 30 centi dan tinggi diatas 3 meter. Kita berharap pada musim hujan ini akar pohon sudah kuat sehingga saat musim kemarau kita tingga bantu siranlm saja,” kata Jefri.

Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia Wilayah NTT, Joey Rihi Ga mengatakan wartawan harus mengambil bagian dalam tindakan nyata untuk mendukung sebuah program yang dilaksanakan oleh pemerintah. Wartawan sebagai warga masyarakat dan penghuni Kota Kupang tidak boleh hanya menjadi pewarta berita semata tapi juga harus menjadi pelaku dalam membangun dan menata kota.

“Wartawan jangan hanya bisa menulis tapi harus menjadi lilin bagi orang lain tidak saja melaui karya jurnalistik tapi tindakan nyata seperti sekarang. Wartawan tidak boleh menggonggong dari kegelapan malam lalu lupa bahwa dia juga adalah warga masyarakat yang punya kewajiban menjadi lingkungan. Kita menanam untuk anak cucu kita. Kita harap program seperti ini harus kita lakukan secara gencar di masa datang. Mari Kita sama-sama menjaga alam kita, menjaga bumi kita, tidak hanya lewat tulisan semata tapi juga lewat tindakan nyata,” kata Joey. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *