Dukungan Politik Menguat ke Melki, Frans : Belum Ada Calon Lain

oleh -18 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Musda X Partai Golkar NTT telah resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPP Hetifah Syaifudian, Senin (2/2) malam. Tidak ada manuver politik yang mengarah kepada konsolidasi sam penggalangan dukungan calon. Sebab, hanya ada satu nama yang menguat sesuai hasil Pleno dari semua DPD II dan organisasi sayap, yakni Melki Laka Lena. Melki bisa dipastikan menjadi calon tunggal. Apalagi hingga pembukan Musda, belum ada nama calon lain yang diwacanakan.

“Dari rekamam kita hingga malam ini, hanya ada satu nama yang dijagokan menjadi ketua yakni Melki Laka Lena. Bisa kita pastikan calon tunggal. Belum ada nama lain yang disebut sebagai rival,” kata Ketua Panitia Musda X, Frans Sarong kepada wartawan, usai pembukaan di Sahid T-More Hotel, Senin malam.

Pensiunan wartawan Kompas ini menjelaskan, arus dukungan dari selirih DPD II kabupaten/kota dan organisasi sayap sepenuhnya diberikan kepada Melki Laka Lena untuk kembali menahkodai Golkar NTT periode 2020-2025.

“Arus dukungan dari kabupaten/ kota sangat kuat mendukung Melki Laka Lena sebagai ketua Golkar NTT lima tahun ke depan,” tegas Wakil Ketua DPD Golkar NTT ini.

Ia juga menegaskan, pada musda-musda Golkar NTT sebelumnya, biasanya dilakukan pra kegiatan berupa penggalangan dukungan, serta karantina. “Namun musda kali ini hal itu tidak dilakukan. Tidak ada penggalangan dukungan dan karantina. Kita akan utamakan asas musyawarah untuk mufakat dengan tetap sesuai ketentuan atau juklak partai,” tegasnya.

Meski hanya satu calon, sebut dia, namun prosesnya tetap dilakukan dengan persetujuan rapat paripurna dari seluruh anggota. “Pelaksanaan tetap sesuai juklak partai dan sangat mungkin penetapan bisa secara aklamasi,” katanya.

Ditanya soal munculnya nama calon baru saat paripurna nanti, Frans mengatakan, tidak ada nama baru yang maju dalam pencalonan ketua DPD I Golkar NTT. “Ada riak-riak nama baru, namun ini belum kedengaran,” katanya.

Tagih Janji Politik

Ketua DPD I Golkar NTT Melki Laka Lena dalam pidato politiknya saat pembukaan Musda X mengatakan, dalam kiprahnya Golkar telah mengorbitkan banyak kadernya termasuk mereka memilih pindah ke partai lain.

“Anggap saja ini penugasan kita dari Partai Golkar ke partai lain. Karena Golkar adalah partai besar di NTT bahkan Indonesia dan berkontribusi kepada pembangunan di NTT,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Saat ini, jelas dia, Partai Golkar bersama Partai NasDem, Hanura dan partai koalisi lainnya, telah memenangkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Pilgub 2018.

Menurut dia, Musda kali ini diharapkan menghasilkan pokok-pokok pikiran partai dan kebijakan partai, juga melakukan konsolidasi dan kaderisasi dari tingkat provinsi hingga tingkat desa.

Ia juga mengingatkan kader golkar yang telah menebar janji politik pada saat pileg maupun pilkada agar ditagih untuk direalisasikan. Sebab, Partai Golkar tidak hanya hadir dalam momen pileg dan pilkada tetapi hadir setiap saat di tengah masyarakat. Apalagi Partai Golkar sangat terbuka dengan semua partai politik dan semua kalangan yang ada untuk bersama membangun NTT dan Indonesia. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *