Wagub Minta Reagen, Doni: Begitu Barang Tiba Segera Dikirim ke NTT

oleh -19 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Permintaan Wagub NTT Josef Nae Soi agar NTT bisa mendapat peralatan reagen untuk pemeriksaan Swab, langsung ditanggapi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (TNI) Doni Monardo. Ia menegaskan NTT menjadi daerah prioritas untuk mendapat reagen begitu alat ini tiba di Indonesia.

“Memang untuk peralatan kesehatan, kita berebutan dengan berbagai negara untuk mendatangkan alat-alat ini. Saya akan perintahkan begitu barang datang, untuk segera kirim dan prioritaskan ke Kupang, NTT,” jelas Doni Monardo saat melakukan Tele Konferens dengan Wagub NTT, Drs Josef A. Nae Soi, MM di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Sasando, Rabu (22/4).

Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden itu secara khusus mengapresiasi langkah Pemprov NTT yang bisa menahan laju pertambahan positif covid 19.

“NTT (masih) relatif aman dari ancaman yang serius, walaupun ada namun masih bisa ditangani. Mudah-mudahan yang masih dirawat bisa tertangani dengan baik dan cepat sembuh. (Karenanya) perlu ada prioritas juga untuk kerja-kerja melayani masyarakat supaya Indonesia jangan setiap hari dipenuhi berita covid terus-menerus sebab bisa buat tambah panik. Perlu ada berita pembangunan lain,” jelas Doni.

Secara khusus Doni juga mengingatkan Pemprov NTT untuk memperhatikan masalah Demam Berdarah Dengue di NTT. “Mohon pa Wagub sampaikan kepada pa Gubernur agar tetap bersihkan selokan, sumur-sumur, kamar mandi sehingga masyarakat kita bisa terbebas dari demam berdarah,” kata Doni.

Ia juga mengingatkan agar Alat Perlindungan Diri (APD) yang dikirim ke NTT supaya dicek ulang sehingga tidak terjadi perbedaan antara di pusat dan daerah agar
tidak terjadi temuan dan pelanggaran hukum.

“Yang perlu dicek ulang adalah APD yang sudah dikirim ke NTT, menurut data kami ada 7.500. Tolong nanti dicek ulang sehingga tidak menimbulkan temuan BPK. Kalau rapid test, jumlahnya sudah sama. Kalau mungkin barangnya belum sampai, masih di perjalanan, terselip atau mungkin dari pusat ada kekeliruan, harus dicek ulang dan segera dilaporkan,” sebut Doni.

Dalam tele Konferens itu, Wagub Nae Soi mengungkapkan NTT sudah menyiapkan Polymerase Chain Reaction (PCR) namun alat kit reagennya belum ada. “Kami sudah punya laboratorium, tinggal tunggu reagen untuk pemeriksaan Swab. Kami meminta melalui pa Jenderal, mohon kementerian kesehatan lebih cepat mengirim kami reagen, supaya PCR kami bisa berfungsi,” kata Wagub Nai Soi.

Wagub juga menginformasikan, semua sampel Swab dari NTT dikirim ke Laboratorium di Jawa. Jumlah yang terkirim sebanyak 75 sampel. Yang sudah diperiksa 44 dan belum ada hasil sebanyak 31.
“Puji Tuhan, dari yang sudah diterima, hanya satu yang positif sementara yang 43 lain negatif. Kondisi pasien positif sampai sekarang masih prima, dan kami masih tunggu swab yang kedua untuk yang bersangkutan, mudah-mudahan sudah negatif,” tegas Wagub Nae Soi.

Wagub juga memberikan apresiasi atas perhatian tim Gugus Tugas Nasional yang telah memberikan bantuan alat-alat kesehatan kepada pemerintah Provinsi NTT. “Terima kasih pak Jenderal, kami NTT sudah mendapat APD sebanyak 6.500, rapid testnya 7.200 dan maskernya 15.500,” kata Wagub.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekda NTT, Kepala BNPBD NTT, Kadis Kominfo NTT, Kepala Biro Humas dan Protokol NTT. (aven r/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *