Tinjau Vaksinasi Bagi Jurnalis, Gubernur VBL Sebut Sinovac Terbaik di Dunia

oleh -19 Dilihat

KUPANG – Pekerja Media di Kota Kupang, NTT, menerima vaksin Corona Sinovac pada Jumat (12/3). Vaksinasi dilaksanakan di Kampus Farmasi Poltekes Kemenkes di bilangan Jalan Farmasi Kelurahan Oesapa Selatan Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pun berkesempatan meninjau langsung vaksinasi bagi 138 jurnalis itu. Ia juga menyebutkan bahwa vaksin Sinovac yang diterima adalah yang terbaik di dunia.

Dikutip dari Antara, saat tiba di lokasi pelaksanaan vaksinasi di Gedung Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, Gubernur Laiskodat bersama rombongan langsung meninjau sejumlah wartawan yang sedang melakukan pendaftaran.

Usai dari ruangan pendaftaran calon penerima vaksin, ia menuju ruang pemeriksaan untuk melihat secara langsung pelayanan yang dilakukan tenaga kesehatan kepada sejumlah jurnalis.

Di lokasi itu, ia mendengarkan penjelasan dari sejumlah dokter soal manfaat dari vaksin Sinovac tersebut kepada jurnalis yang menjalani pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, serta oksigen.

Ia melanjutkan peninjauan ke ruangan vaksinasi. Dari ruangan vaksinasi, ia memberikan keterangan kepada wartawan bahwa vaksin Sinovac saat ini menjadi vaksin terbaik dunia, dan diakui hingga Eropa.

“Menurut New York Times tanggal 5 Februari lalu Sinovac disebut sebagai salah satu vaksin terbaik di dunia saat ini. Negara yang besar seperti Amerika saja mengakui hal itu,” ujar dia.

Karena itu, jelas dia, masyarakat tidak perlu takut dengan vaksin Sinovac itu, karena akan membantu meningkatkan imun tubuh dan mengurangi risiko terpapar COVID-19.

Gubernur VBL juga memberikan satu rak telur ayam kepada sejumlah wartawan di Kota Kupang yang mendapatkan vaksin tersebut, sebagai bagian membantu para wartawan di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan NTT dr Messerasi Ataupah melalui Kabid Pelayanan kesehatan, Emma Simanjuntak menjelaskan, pihaknya menyediakan sebanyak 150 vaksin untuk para pekerja media.

Meskipun jumlah vaksin masih terbatas tapi pemerintah mengupayakan semua pelayan publik termasuk pekerja media mendapatkan layanan vaksin pada kesempatan pertama.

Ia menjelaskan, vaksin yang digunakan untuk pekerja media dan pelayan publik di Kota Kupang dialokasikan dari vaksin provinsi.

Karo Humas Pemprov NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, vaksin gelombang pertama diikuti 150 pekerja media yang telah terdaftar di Humas Pemprov NTT.

Setelah mendapat vaksin tahap pertama, maka akan disuntik lagi vaksin tahap kedua setelah 14 hari.  Ia menghimbau masyarakat agar tidak perlu takut terhadap vaksin karena vaksin itu aman dan halal. (an/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *