Pemkot Kupang dan Biznet Sediakan Layanan Wifi Gratis di Rumah Ibadah

oleh -19 Dilihat

KOTA KUPANG – Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk terus melanjutkan program Smart City yang telah diluncurkan sejak tahun 2019. Ini terbukti dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding dengan pihak Biznet, perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia.

Kerja sama dilaksanakan untuk menghadirkan koneksi internet di Kota Kupang yang dapat mendukung aktivitas digital masyarakat di Kota Kupang. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembangunan jaringan internet broadband dan penyediaan jasa internet broadband di Kota Kupang dilaksanakan Senin, 10 Mei 2021, antara Adi Saputra Kusma, Presiden Direktur PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) dengan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Richet Riwu Kore, MM, MH.

Penandatanganan MoU antara Biznet dengan Pemerintah Kota Kupang mencakup penyediaan koneksi WiFi gratis atau free WiFi di tempat-tempat ibadah. Hal ini menjadi salah satu fokus utama kedua belah pihak, mengingat saat ini banyak kegiatan keagamaan yang harus diselenggarakan secara online, demi menghindari penularan virus Covid-19 yang masih tinggi.

Kabar gembira tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH dalam jumpa pers yang berlangsung secara daring, Senin (18/5). Menurut dia, pandemi covid 19 yang belum diketahui kapan berakhir itu mendorong Pemkot Kupang untuk terus berupaya membantu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Karena itu atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, Wali Kota berterima kasih kepada Biznet yang sudah bersedia hadir dan membantu Pemkot Kupang dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan ekonomi warga. Atas permintaan Pemkot Kupang, sebagai bukti dukungannya, Biznet akan memasang layanan wifi gratis di rumah-rumah ibadah serta sejumlah tempat publik di Kota Kupang. Dengan adanya wifi gratis tersebut diharapkan pelayanan dan pembinaan rohani oleh para rohaniwan kepada jemaatnya bisa terus berjalan secara baik, meski secara daring.

Dia menambahkan, Pemkot Kupang pada prinsipnya terbuka bagi provider mana pun yang ingin membuka layanan dan membantu Pemkot meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wali Kota yakin dengan layanan yang murah dan cepat, Biznet bakal menjadi produk yang laris dan bisa mencegah monopoli oleh pihak tertentu yang berimbas pada harga internet.

Dia berharap Biznet bisa terus eksis di Kota Kupang dan selalu mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Kupang lewat program-program CSR-nya.

Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma dalam jumpa pers tersebut menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan survey jumlah rumah ibadah di Kota Kupang yang akan dipasang layanan wifi gratis. Pihaknya juga menargetkan pemasangan jaringan di Kota Kupang akan selesai dalam waktu 6 sampai 9 bulan ke depan.

Dia berharap kehadiran mereka bisa menjadi alternatif dalam pelayanan berbasis digital di Kota Kupang dengan kecepatan internet yang sama seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Merry L. Y. Kolimon yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut secara daring memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkot Kupang untuk memasang wifi gratis di rumah-rumah ibadah di Kota Kupang. Diakuinya sebelum covid 19 muncul, GMIT sebenarnya sudah berbicara tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang pelayanan pastoral. Pandemi covid 19 akhirnya mendesak agar hal tersebut bisa terwujud dan tidak lagi menjadi sekedar wacana.

Karena itu Ketua Sinode berterima kasih kepada Wali Kota dan jajarannya di Pemkot Kupang yang telah mendukung upaya tersebut lewat layanan wifi gratis. Terima kasih juga disampaikannya kepada Biznet yang lewat program CSR-nya memberikan layanan wifi gratis ini.

Dia berharap bantuan ini tidak hanya sekedar dimanfaatkan untuk pelayanan pastoral gereja saja, tapi juga bisa membantu anak-anak dari keluraga yang kurang mampu yang membutuhkan akses internet untuk belajar secara online selama pandemi. Tak lupa Pdt. Mery Kolimon mengingatkan pentingnya edukasi bagi anak-anak dalam penggunaan internet, guna mencegah hal-hal buruk yang timbul akibat pemanfaatan yang tidak bijak oleh anak-anak.

Apresiasi juga disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang, Pdt. Rio Fanggidae, M.Th yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, pandemi covid 19 telah melahirkan kenormalan baru yang di dalamnya aspek penggunaan teknologi digital menempati posisi yang strategis. Platform layanan digital menurutnya menjadi kebutuhan yang tidak terelakan. Karena itu pihaknya menyambut baik MoU antara Pemkot Kupang dan Biznet yang dinilainya sebagai kampanye bersama untuk memanfaatkan platform digital agar pandemi tidak lagi menjadi halangan bagi orang untuk bertemu.

Jumpa pers yang dipandu oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest. S. Ludji, SSTP, M.Si dan Kabid Pelayanan e-Government Dinas Kominfo, Wildrian Ronald Otta, SSTP, MM tersebut juga diikuti perwakilan dari PHDI Kota Kupang dan rekan-rekan media desk Kota Kupang. (ans/chr/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *