Dra Marselina Tua, M.Si
KUPANG, mediantt.com – Di masa pandemi Covid-19, semua sekolah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online atau daring. SMA Negeri I Kupang pun sama, dengan menggunakan aplikasi Google Classroom (GCl). Karena lebih sederhana, gratis dan lebih memudahkan guru dan siswa.
“Selama masa pandemi ini semua guru termasuk kepala sekolah harus tahu ini aplikasi. Meski ada kendala tapi ada pelatihan sehingga guru-guru bisa tahu dan bisa belajar mengajar bersama siswa dengan aplikasi ini,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kupang, Dra Marselina Tua, M.Si kepada mediantt.com di ruang kerjanya, Selasa (25/8).
Menurut dia, semua guru telah mengikuti pelatihan bagaimana pemanfaatan aplikasi google classroom, sehingga tidak kaget atau gagap dengan teknologi ini. Sebab, sejak Maret 2020, semua sekolah diwajibkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online.
“Guru-guru kita siapkan secara baik sehingga tidak kaget. Operator kita pun selalu memberi pendampingan. Memang butuh waktu tapi ada tim IT yang dampingi,” kata Marselina yang menjadi Kepsek di SMAN 1 Kupang sejak 2019.
Dia juga mengatakan, selama proses belajar mengajar secara daring atau online, banyak kendala yang dialami terutama karena ada siswa yang tidak memiliki paket data, atau juga tidak memiliki perangkat sepeti handphone android. “Nah, mereka ini kita minta datang ke sekolah untuk ambil tugas dll, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kita juga menjadwalkan kunjungan guru ke rumah siswa,” kata Marselina.
Dia menambahkan, berkat kerja keras para guru dan juga kepsek, dalam tahun ajaran 2020-2021, siswa SMA Negeri I Kupang dinyatakan lulus 100 persen. “Semua siswa di SMAN 1 Kupang lulus seratus persen. Ini berkat kerja keras para guru,” ujar Marselina. (jely)
