Bagi Golkar Bukan Soal Kalah-Menang Tapi Harus Ada Etika, Selamat Buat Erik!

oleh -26 Dilihat

Inche Sayuna

KUPANG, mediantt.com – Proses politik panjang untuk mengisi jabatan wakil bupati Ende akhirnya tuntas, dengan pemilihan oleh DPRD Ende, Kamis (11/10). Erikos Emanuel Rede yang diusung Nasdem menang 23 suara atas kandidat Golkar Dominikus Minggu Mere. Erik pun berhak untuk kursi Wabup Ende.

Merespons hasil tersebut, Sekretaris Golkar NTT, Inche Sayuna, dalam keterangan pers kepada wartawan, mengatakan, bagi Partai Golkar yang terpenting dari sebuah proses demokrasi adalah bukan soal kalah dan menang, tapi di setiap proses politik harus ada etika dan moral serta pendidikan politik yang bernilai buat rakyat. Bukan sekedar ajang perebutan kekuasaan tanpa nilai bagi publik luas.

Inche menegaskan, proses demokrasi sudah terjadi dan hasil pemilihan pun sudah ditetapkan bahwa wakil bupati Ende yang akan mendampingi bupati sekarang untuk masa tersisa ini adalah Erik Rade.

“Atas nama Partai Golkar kami menyampaikan proviciat dan selamat buat pak Erik Rede untuk jabatan yang dipercayakan. Terima kasih buat semua dukungan tokoh masyarakat Ende yang telah membantu proses demokrasi ini berjalan lancar dan damai,” kata Wakil Ketua DPRD NTT ini.

Dia melanjutkan, “Semoga pak Erik dapat memberi pikiran, tangan dan hati yang terbaik untuk mengurus rakyat Ende. Kami mohon maaf hasil pemilihan tidak sesuai dengan yang kita prediksikan. Kami telah melakukan konsolidasi selama 1 tahun dan mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik melalui rekomendasi DPP Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura. Selain itu, kami membangun komunikasi dengan beberapa partai politik untuk kepentingan politik Ende. Tapi inilah hasil proses di Ende yang harus diterima bahwa tidak semua berjalan sesuai yang disepakati”.

Menurut Inche, Golkar telah merekam
dengan baik berbagai aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat Ende yang disampaikan kepada Golkar untuk memberi kepercayaan kepada Dr Domi Mere sebagai calon pemimpin Ende. “Untuk itu, kami akan tetap menggalang konsolidasi ini untuk mempersiapkan Domi Mere sebagai salah satu calon bupati Ende dari Golkar pasca pak Jafar dan akan mempersiapkan konsolidasi ini sedini mungkin termasuk dengan seluruh jaringan partai,” tandas Srikandi politik Golkar NTT ini.

Untuk diketahui, dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Ende yang berlangsung Kamis, 11 Nopember 2021 sekitar pukul 09.00 WITA, dari total 29 anggota DPRD 23 suara memilih Erik Rede dan 6 suara untuk Domi Mere. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *