Ahli Waris foto bersama Penjabat Bupati dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan
LEWOLEBA, mediantt.com – Yohanes Eban Ujan, warga Desa Udak Melomata, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, begitu terharu ketika mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 42 juta dari BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan santunan duka secara simbolis oleh Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan ini, dilakukan pada Apel Kesadaran di halaman Kantor Bupati Lembata, Rabu (17/1).
Yohanes pun secara khusus mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Lembata yang telah mendorong semua aparat desa menjadi peserta BPJS kesehatan, sehingga ia dapat menerima santunan Rp 42 juta.
“Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan dan Pemda Lembata untuk santunan ini,” ujar Eban Ujan.
Tampak keharuan terlihat di wajahnya sesaat menerima santunan yang diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan. Sebab, uang Rp 42 juta yang diterimanya ini, setelah orang yang dikasih, yang disayangi, yang menemani perjalanan hidup bersama, Katarina Kero, meninggal dunia.
Namun, ia sadar masih ada tiga anak yang harus dibesarkan, yang membutuhkan kasih sayang seorang ayah sekaligus menjadi sosok ibu bagi anaknya.
“Dengan menerima santunan yang besar ini, saya akan memanfaatkan untuk melanjutkan hidup bersama tiga orang anak,” ujar Yohanes Ujan.
Ke depan Pemda terus mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Lembata.
Sebagai informasi, untuk saat ini semua kepala desa dan aparat desa di Kabupaten Lembata telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah akan terus mendorong agar semakin banyak karyawan swasta dan masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Hadir saat penyerahan, selain Pj Bupati Lembata dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, juga hadir para Asisten Setdakab Lembata, para Kepala OPD dan Kepala Desa Melomata serta peserta Apel Kesadaran. (baoon)
