Golkar Siapkan 800 Ribu Saksi untuk Pemilu 2024, Progres Sudah 94 Persen

oleh -32 Dilihat

Bendahara Umum dan Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar. 

JAKARTA – Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar menyiapkan saksi pemilu di tiap TPS di seluruh Indonesia. Total akan ada 800 ribu orang yang disiapkan untuk menjaga TPS.

“Per TPS, per titik itu satu. Jadi kalo kita mengacu pada jumlah TPS itu di angka 800 ribu TPS. Artinya kita sudah siap 800 ribuan orang, sampe hari ini sudah 94 persen,” kata Bendahara Umum Bada Saksi Nasional Partai Golkat, Nicolas Kesuma kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Selasa (30/1/2024).

Ia menuturkan, persiapan BSN jelang Pemilu 2024 sudah mencapai angka 94 persen. Dalam beberapa hari ke depan, timnya akan fokus mentabulasikan data dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Jadi kami bekerja keras beberapa bulan terakhir ini untuk mentabulasikan semua data dari 38 provinsi 514 kab/kota. Puji syukur kami ucapkan sudah mencapai 94 persen per sore hari ini,” imbuhnya.

“Kami optimistis akan mendapatkan 100 persen. Karena 6 persen ini bukannya tidak ada tapi sifatnya dirapikan. Jadi informasi dari DPD 2 untuk memberikan informasi saksi ke kami itu sudah diterima tapi sedang ditabulasikan aja,” sambungnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris BSN Partai Golkar, Azhar Adam menuturkan, para saksi itu akan berjaga mengawasi jalannya proses Pemilu pada 14 Februari mendatang. Nantinya, penjagaan itu dilakukan mulai dari tingkatan paling bawah hingga pusat.

“Terkait pengamanan dengan suara golkar sendiri tentu ada saksi luar dan saksi dalam berjenjang sampe ke kecamatan, kabupaten kota sampe ke pusat. Prinsipnya semua diisi,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh saksi Pemilu dari Partai Golkar sudah diberi bekal selama lebih dari satu bulan untuk mengetahui penjabaran kerja. Hal itu untuk mengantisipasi indikasi adanya kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS).

“Jelas harus extra. Dan tentu saksi sudah diberi bekal untuk dia bertugas baik itu di dalam TPS maupun di luar mengawasi setiap gejala. Jangan kan kecurangan, gejalanya saja sudah kita awasi dan itu saksi sudah diberi bekal,” tegasnya. (dtc/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *