Penandatanganan berita acara penyerahan Dana CSR ke Kelompok Budidaya Ikan Lele.
LEWOLEBA, mediantt.com – Bank NTT Cabang Lewoleba melalui kemitraan strategis bersama Pemerintah Kabupaten Lembata kembali menyalurkan bantuan dana Rp150 juta kepada Budi Rahmat, kelompok usaha budidaya ikan air tawar, di Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Bantuan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTT tersebut, diserahkan secara langsung oleh Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan kepada Ketua Kelompok Budi Rahmat, Petrus Kewa Ama Luon.
Acara sera terima ini dilakukan di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lembata, disaksikan Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Joel Obaja Lak Apu, Kadis Perikanan, Hadi Umar, dan Camat Nubatukan, Yosep Dionisius Ola, Rabu (3/4).
Sebelumnya, bantuan CSR Rp 150 juta tersebut secara simbolis diserahkan terlebih dahulu oleh Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Joel Obaja Lak Apu, kepada Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan. Setelah itu, penyerahan ke Ketua Kelompok Budi Rahmat, Petrus Kewa Ama Luon dilakukan oleh Bupati Theo didampingi Kadis Perikanan.
Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Joel Obaja Lak Apu, di saat penyerahan mengungkapkan bahwa Bank NTT dan Pemda Lembata menjadi mitra yang luar biasa dan akan terus melakukan kolaborasi yang baik.
Dia mengatakan, Dinas Perikanan dan Kelompok budidaya ini membawa warna baru, yakni budidaya ikan air tawar. Kata Obaja, dengan membawa warna-warna baru, Lembata ke depan akan menjadi tujuan wisata.
Karena itu, menurutnya, kemitraan ini menjadi momentum kebangkitan Bank NTT. “Semoga ini menjadi momentum kebangkitan kemitraan Bank NTT selaku pembina, pengelola kelompok usaha baik pertanian maupun perikanan,” ungkap Lak Apu.
Dia memastikan bahwa Bank NTT akan terus menjadi mitra Pemda Lembata dalam menghimpun PAD, dan hal ini bisa terus kita kolaborasi bersama.
Pj Bupati Lembata, Matheos Tan meminta kepada kelompok Budi Rahmat agar bantuan CSR Rp 150 juta dari Bank NTT ini dapat dimanfaatkan secara baik.
“Kepada kelompok yang menerima bantuan ini, agar dapat mengembangkan budidaya ini menjadi lebih baik lagi, apalagi sudah ada bantuan yang besar dari Bank NTT,” pesan Bupati Theo.
Selain itu, dia juga menyarankan agar dalam pengembangan usaha budidaya ikan air tawar khususnya ikan Lele, ke depan sebaiknya juga mulai merintis usaha warung makan. “Kalau bisa disini juga buka warung makan khusus Lele, warung makan Pecel Lele Budi Rahmat,” saran Matheos Tan.
Sebagai informasi, Budi Rahmat adalah nama kelompok budidaya ikan air tawar yang mengandung makna kebaikan untuk sesama. Kelompok ini berdomisili di Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, dan pertama kali di bentuk pada 2021, beranggota 14 orang.
Menariknya, ke-14 orang tersebut berasal dari berbagai profesi. Ada tukang ojek, tukang batu, tukang kayu, dan ada juga ibu rumah tangga.
Saat ini, kelompok Budi Rahmat telah menunjukkan peningkatan usaha yang semakin berkembang. Hal ini tidak terlepas dari campur tangan Dinas Perikanan Kabupaten Lembata dan pendamping lapangan dari petugas penyuluh perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Untuk saat ini, ada 7 petugas penyuluh perikanan dari Kementerian Kelautan yang bertugas di Kabupaten Lembata. Ketujuh orang ini ditambah pendamping dari Dinas Perikanan telah melakukan pendampingan terhadap kelompok budidaya ikan air tawar di Lembata.
Pemerintah berharap usaha ini akan segera menyebar di 9 kecamatan yang ada. Khusus daerah pegunungan yang adalah pemilik sumber air tawar terbanyak, Pemerintah akan mendorong pengembangan usaha ini sehingga muncul kelompok-kelompok usaha sejenis. Masalah benih ikan Lele, akan disuplai oleh kelompok Budi Rahmat. Denga begitu, terbuka lapangan pekerjaan baru di desa.
Kini hasil usaha kelompok tersebut telah menjangkau beberapa tempat di Kabupaten Lembata, salah satunya sebagai penyuplai ikan Lele ke RSUD Lewoleba.
Ketua Kelompok Budi Rahmat, Petrus Kewa Ama Luon menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT dan Pemkab Lembata atas bantuan yang diberikan dan kerjasama yang terjalin baik selama ini.
“Meski kami baru namun sudah mendapatkan perhatian khusus dari Bank NTT dan Pemerintah Kabupaten Lembata,” ungkap Petrus Luon.
Acara itu ditutup dengan penandatanganan berita acara serah terima dana CSR antara pempinan Bank NTT Cabang Lewoleba dan Kepala Dinas Perikanan, mengetahui Bupati Lembata.
Hadir saat itu, selain Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Kadis Perikanan, dan Camat Nubatukan, juga Pc. Wakil Spv Dana, dan Tim Marketing Bank NTT, serta penyuluh perikanan. (baoon)