RUTENG, mediantt.com – Kalau ada paket yang mengklaim Manggarai miliknya, maka Tim Pemenangan Melki-Johni di Manggarai malah optimis duet ideal ini menang. Sebab, Melki-Johni diibaratkan sebagai mata leso0 atau matahari yang dekat dengan kekuasaan di Jakarta.
Selasa (1/10) kemarin, Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena melakukan kampanye di tiga titik di Kabupaten Manggarai.
Titik pertama di aula serba guna Paroki St. Fransiskus Xaverius Poka, titik kedua di Lapangan Bea Waja Pagal, dan titik ketiga di Lapangan Wae Mbeleng. Yang menarik, massa membeludak saat Melki Laka Lena berkampanye di tiga titik ini. Berdasarkan rekapan tim di lapangan, massa yang hadir di tiga titik ini jumlahnya lebih dari empat ribu orang.
Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Manggarai, Simprosia Riana Gandut mengatakan, antusias masyarakat Manggarai untuk menghadiri kampanye Melki Laka Lena sungguh luar biasa. Untuk itu mereka optimis pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma akan menang di Kabupaten Manggarai.
“Kami target Paket Melki-Johni menang di Manggarai. Optimisme itu makin besar ketika melihat antusias masyarakat yang hadir mengikuti kampanye Pak Melki. Soal berapa persen, kami serahkan kepada Tuhan,” kata politisi yang akrab disapa Osi Gandut.
Menurut Osi Gandut, hari ini kondisi NTT sedang terpuruk akibat beban utang yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. Untuk itu NTT membutuhkan pemimpin yang punya relasi yang bagus hingga ke tingkat pusat. Melki-Johni adalah mata leso (matahari) yang dekat dengan kekuasaan di pusat.
“Saya sering bilang ke masyarakat, Melki-Johni itu mata leso-nya NTT. Mereka tegak lurus dengan kekuasaan di pusat. Dengan kondisi NTT yang terpuruk, kita butuh pemimpin seperti Pak Melki dan Pak Johni yang punya relasi dengan pusat,” tegas anggota DPRD NTT ini.
Kerja-kerja tim koalisi di lapangan yang sukses menggerakkan dan mempengaruhi masyarakat untuk memilih Melki-Johni diapresiasi langsung oleh Melki Laka Lena dan Ketua Tim Pemenangan, Frans Sarong.
Melki Laka Lena berharap semangat tim koalisi jangan kendor. Lebih dari itu, tim koalisi Melki-Johni tidak boleh saling sikut hanya karena perbedaan arah dukungan di tingkat kabupaten.
“Koalisi partai pendukung Melki-Johni tersebar di tiga paslon di Manggarai. Golkar dan PKN di Pak Hery dan Pak Fabi, Gerindra di Pak John Halut dan Pak Thomas Dohu. Sementara Demokrat dan PAN di Pak Maksi Ngkeros dan dokter Ronald. Tiga paket ini semuanya adalah teman dan senior saya. Jadi di sini kita boleh berbeda, tapi untuk provinsi kita Melki-Johni,” tegas Melki Laka Lena. (tim)