Jonas-Alo saat tatap muka bersama warga Oetete
KOTA KUPANG – Ratusan warga Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, menyambut kedatangan pasangan calon walikota-wakil walikota, Jonas Salean-Aloysius Sukardan, untuk melakukan kampanye tatap muka. Kedatangan pasangan nomor urut 2 ini disambut dengan tarian adat Rote dan dipakaikan topi adat Ti’i Langga.
Jonas Salean sendiri sejak duduk di SMP Negeri 2 merupakan warga Kelurahan Oetete. Karena itulah kedatangan Bu Oni, sebutan warga Oetete untuk Jonas Salean, disambut antusias warga. Jonas Salean datang didampingi calon wakilnya Alo Sukardan.
Salah satu tokoh masyarakat Oetete Samuel Modok dalam sambutannya mengatakan, Jonas Salean bukan orang baru bagi warga Oetete karena Bu Oni sejak duduk di SMP sudah tinggal di Oetete.
Karena itu, warga Oetete sangat gembira ketika Jonas Salean kembali maju sebagai calon walikota Kupang dan warga Oetete siap untuk memenangkan Jonas yang berpasangan dengan Alo Sukardan.
Sementara tokoh pemuda Oetete Ronny Takaen menuturkan, pertemuan Paket Sahabat di Kelurahan Oetete merupakan inisiatif para pemuda di Oetete. Untuk itu, katanya, para pemuda di Kelurahan itu sudah siap untuk memenangkan Paket Sahabat pada Pilkada 27 November 2024.
Dia juga meminta Paket Sahabat jika terpilih untuk memperhatikan kaum muda Kota Kupang, khususnya pemuda Kelurahan Oetete dalam hal penyediaan lapangan kerja. Selain itu, Paket Sahabat juga diminta untuk memperhatikan sektor pendidikan karena banyak kaum muda yang belum bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Menanggapi itu, Calon walikota Jonas Salean dalam mengatakan, untuk sektor pendidikan pihaknya telah menyiapkan program beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu dengan memberikan beasiswa senilai Rp3.500.000 selama lima tahun.
Selain itu, bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir akan diberikan biaya penyelesaian skripsi senilai Rp 1. 500.000 per mahasiswa. Sedangkan untuk jenjang SD sampai SMP akan dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya pendaftaran gratis bagi siswa/i baru.
Selain itu, demikian Jonas Salean, pihaknya juga menyiapkan dana PEM senilai Rp 1 miliar per kelurahan. Dana ini diprioritaskan bagi kaum muda untuk membuka usaha. Dana PEM tersebut nantinya akan dikelola oleh LPM dan diberikan minimal Rp 20 juta dan dikembalikan tanpa bunga. (tim)