Sasana malam Natal di Lapas Kupang.
KUPANG, mediantt.com – Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti perayaan malam Natal di Lapas Kelas IIA Kupang pada Selasa (24/12). Kegiatan ini berlangsung di dua tempat ibadah, yakni GMIT Elim dan Gereja St. Maria Fatima Lapas Kupang.
Dengan lantunan lagu “Malam Kudus” yang menggema, warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas bergabung dalam doa bersama, menjadikan perayaan Natal tahun ini semakin bermakna.
Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, mengatakan, perayaan Natal ini bertujuan memberikan suasana kekeluargaan dan semangat rohani kepada para WBP, meskipun mereka berada jauh dari keluarga, “Kami ingin memastikan bahwa setiap WBP dapat merasakan damai Natal dengan penuh sukacita, tanpa melupakan nilai pembinaan spiritual yang menjadi bagian penting dalam proses pemasyarakatan,” ujar Antonius.
Meski penuh kehangatan, perayaan ini tetap dilaksanakan dengan pengawasan yang ketat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan Lapas Kupang. Antonius berharap momen Natal ini dapat membawa semangat baru bagi para WBP dalam menjalani masa pembinaan. “Semoga perayaan ini menguatkan harapan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat nantinya,” katanya.
Salah satu WBP mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti perayaan Natal ini. “Meski tidak bersama keluarga, saya merasa bahagia karena bisa merasakan damai Natal di sini. Kegiatan ini memberi saya semangat dan harapan untuk terus berusaha menjadi lebih baik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Perayaan malam Natal di Lapas Kupang menjadi simbol bahwa kasih dan pengampunan dapat dirasakan oleh semua orang, tanpa terkecuali, serta sebagai bagian dari perjalanan pembinaan spiritual dan moral di lingkungan Lapas Kupang.
371 WBP Terima Remisi Khusus Natal
Di Hari Natal ini, sebanyak 371 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Kupang mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2024. Penyerahan remisi tersebut berlangsung khidmat di Aula Lapas Kelas IIA Kupang pada Rabu (25/12) dan dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) NTT, Maliki, Kepala LPKA Kupang, dan Karutan Kupang.
Tujuan pemberian remisi ini adalah untuk memberikan penghargaan atas perilaku baik serta keikutsertaan WBP dalam program pembinaan selama masa pidana. Dalam acara tersebut, Surat Keputusan (SK) Remisi Khusus diserahkan langsung oleh Kadivpas NTT, Maliki, kepada perwakilan WBP.
Dalam sambutannya, Kadivpas Maliki membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh WBP dan Anak Binaan yang menerima remisi dan Pengurangan Masa Pidana. “Pesan saya, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan dan kegiatan program pembinaan. Jadilah insan pribadi yang baik, taat hukum, dan berkontribusi secara aktif dalam proses pembinaan, sehingga saudara semua dapat membangun kapasitas menjadi SDM yang potensial ketika kembali ke tengah masyarakat,” tutur Maliki.
Kalapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, juga menjelaskan, jumlah WBP Lapas Kupang yang menerima Remisi Khusus Hari Raya Natal tahun ini adalah 371 orang. “Tahun ini ada 371 orang yang mendapatkan Remisi Khusus Natal. Pemberian remisi ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya dan komitmen WBP dalam mengikuti program pembinaan. Kami berharap remisi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berperilaku baik,” jelas Antonius.
Dia berharap momentum Natal ini menjadi refleksi bagi WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjadi pribadi yang lebih baik, “Semoga mereka yang menerima remisi dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka mampu memberikan kontribusi positif,” tambahnya.
Salah satu WBP menyampaikan rasa syukur atas remisi yang diterimanya, “Saya sangat bersyukur. Ini menjadi hadiah Natal yang luar biasa bagi saya,” ujarnya penuh haru.
Acara ini menandai semangat Natal dengan memberikan kebahagiaan bagi para WBP, serta mengukuhkan komitmen Lapas Kupang dalam mendukung proses pembinaan yang berkelanjutan.
Diserbu Ratusan Pengunjung
Dalam sukacita Hari Raya Natal Tahun 2024, Lapas Kelas IIA Kupang membuka layanan kunjungan bagi keluarga warga binaan pada Rabu (25/12). Layanan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta, sebagai bagian dari upaya mendukung pembinaan mental dan spiritual mereka.
Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan pengunjung yang berbondong-bondong datang sejak pagi. Kepala Lapas Kupang, Antonius H. Jawa Gili, mengatakan, layanan kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Kupang dalam memberikan hak-hak warga binaan, khususnya di momen keagamaan yang Istimewa. “Momentum Natal adalah saat yang penuh kasih dan pengharapan. Kami ingin memberikan ruang bagi warga binaan untuk merasakan kehangatan keluarga, meski berada di dalam Lapas. Ini juga menjadi bagian dari pembinaan agar mereka semakin termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Sangat luar biasa hari ini pengunjung mencapai jumlah 641 orang,” ujar Antonius.
Dia juga menyampaikan harapannya agar momen ini dapat mempererat hubungan emosional warga binaan dengan keluarga mereka. “Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan semakin merasa didukung oleh keluarga dan memiliki semangat untuk menjalani masa depan yang lebih baik. Kehadiran keluarga adalah energi positif yang sangat berharga dalam proses pembinaan,” tambahnya.
Salah satu warga binaan yang menerima kunjungan, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. “Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan keluarga di Hari Natal. Momen ini memberikan semangat baru bagi saya untuk menjalani hari-hari ke depan,” ungkapnya dengan mata berbinar. (mm/st)