Tiga Hari Suci Sebelum Paskah 2025 dan Maknanya

oleh -120 Dilihat

Ilustrasi tiga hari suci Paskah.

UMAT KATOLIK dan Kristen akan memperingati Paskah pada Minggu 20 April 2025. Sebelum perayaan kebangkitan Yesus Kristus itu, terdapat tiga hari suci yang penuh makna, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Ketiganya menjadi bagian penting Pekan Suci menjelang Paskah, yang sarat pesan pengorbanan, penebusan, dan harapan.

Pekan Suci merupakan minggu paling sakral dalam kalender liturgi Katolik dan Kristen. Puncaknya adalah hari raya Paskah, yang memperingati kebangkitan Yesus Kristus setelah wafat di kayu salib. Paskah dimaknai sebagai kemenangan dan harapan baru bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Makna Pekan Suci Paskah 2025

Pekan Suci menjelang Paskah 2025 menjadi momen refleksi mendalam bagi umat Katolik dan Kristen. Dimulai Minggu Palma pada 13 April 2025, dan berpuncak di hari raya Paskah pada 20 April 2025, rangkaian ini mengajak umat untuk mengenang sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai bentuk cinta kasih dan penebusan dosa manusia.

1. Kamis Putih (Maundy Thursday)

Kamis Putih tahun ini bertepatan dengan Kamis 17 April 2025. Kamis Putih menjadi awal dari Tri Hari Suci dalam rangkaian Pekan Suci Paskah. Pada hari ini, umat Katolik dan Kristen mengenang perjamuan malam terakhir (Perjamuan Kudus) yang dilakukan Yesus Kristus bersama para murid-Nya sebelum penyaliban.

Dalam perjamuan tersebut, Yesus memecah-mecahkan roti dan membagikan anggur sebagai lambang tubuh dan darah-Nya. Ia juga membasuh kaki para murid sebagai bentuk kerendahan hati dan teladan pelayanan.

Kamis Putih bukan hanya tentang ritus liturgi, tetapi menjadi pengingat akan panggilan untuk melayani dengan kasih. Di banyak gereja, perayaan Kamis Putih disertai pembasuhan kaki jemaat dan adorasi sakramen mahakudus sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan Kristus.

2. Jumat Agung

Jumat Agung tahun ini bertepatan tanggal Jumat 18 April 2025. Jumat Agung diperingati sebagai hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, sebuah pengorbanan agung yang dilakukan demi menebus dosa umat manusia.

Meski tidak bersalah, Yesus Kristus rela menanggung penderitaan dan kematian di bukit Kalvari sebagai wujud kasih-Nya yang tak terbatas. Pada hari yang penuh kesakralan ini, umat Katolik dan Kristen menjalani puasa dan pantang sebagai bentuk pertobatan dan penghormatan atas pengorbanan Yesus Kristus.

Ibadah Jumat Agung biasanya digelar dalam suasana hening dan khusyuk, dimulai sejak Kamis malam dan berlanjut hingga Sabtu petang. Jumat Agung bukan sekadar peringatan duka, tetapi menjadi momen perenungan mendalam tentang kasih, pengampunan, dan keselamatan yang dianugerahkan melalui salib Kristus.

3. Sabtu Suci

Sabtu Suci, atau yang kerap disebut Sabtu Sunyi tahun ini bertepatan hari Sabtu 19 April 2025. Sabtu Suci diperingati dalam suasana hening dan penuh permenungan. Hari ini mengenangkan saat di mana tubuh Yesus Kristus telah wafat dan dibaringkan di dalam kubur, setelah penyaliban-Nya pada Jumat Agung.

Dalam ajaran iman Kristen, Sabtu Suci juga dipercaya sebagai momen ketika Yesus turun ke dunia orang mati untuk mewartakan kabar keselamatan kepada jiwa-jiwa yang menantikan penebusan. Itulah sebabnya, hari ini menjadi simbol pengharapan yang tersembunyi di balik keheningan.

Umat Katolik dan Kristen diajak untuk menanti dengan penuh iman akan kebangkitan Kristus yang akan dirayakan dalam suka cita pada Minggu Paskah. Sabtu Suci menjadi jembatan antara kesedihan kematian dan suka cita kebangkitan.

Minggu Paskah

Minggu Paskah menjadi puncak perayaan dalam seluruh rangkaian Pekan Suci yang dijalani umat Katolik dan Kristen. Hari suci ini menandai kemenangan Yesus Kristus atas kematian dan menjadi inti dari iman Kristiani. Pada tahun 2025, perayaan Minggu Paskah jatuh pada Minggu 20 April 2025.

Pada hari ini, umat merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, tiga hari setelah Ia wafat di kayu salib. Peristiwa kebangkitan ini menjadi inti iman Kristiani, yang menandai kemenangan atas dosa dan maut, serta membuka jalan keselamatan bagi seluruh umat manusia.

Dilansir dari situs resmi Vatican News, Paskah dipandang sebagai perayaan paling penting dalam kalender liturgi gereja. Kebangkitan Kristus menjadi fondasi utama iman dan harapan, serta mengajak umat untuk memperbarui hidup dalam terang kasih dan pengampunan Allah.

Sementara itu, menurut situs History, Paskah dirayakan setiap tahun pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama, yang jatuh setelah titik balik musim semi (vernal equinox). Maka, tak heran jika tanggal Paskah setiap tahunnya selalu berubah-ubah, namun umumnya berlangsung antara akhir Maret hingga April.

Pada Minggu 20 April 2025, umat Kristiani akan kembali merayakan Paskah dalam suasana suka cita rohani. Perayaan ini tidak hanya mengenang kebangkitan Kristus, tetapi menjadi momentum untuk merenungi makna pengorbanan-Nya, dan memperbarui komitmen iman sebagai pengikut-Nya. (dtc/hil)