KMP Ile Mandiri
KUPANG – Piter Nuban (27), anak buah kapal (ABK) KMP Ile Mandiri jatuh ke laut dan hilang sejak Sabtu (22/5/2021). Warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini jatuh di perairan laut Sawu NTT sekitar pukul 03.00 wita dan hingga kini belum ditemukan.
Informasinya, seperti dilansir rakyatntt.com, pada Sabtu (22/5/2021) pukul 18.30 Wita, KMP Ile Mandiri berangkat dari Pelabuhan Fery Lewoleba, Kabupaten Lembata ke Pelabuhan Fery Bolok, Kabupaten Kupang, NTT.
Sekitar pukul 03.00 Wita, 1 orang ABK KMP Ile Mandiri terjatuh ke laut saat dalam pelayaran di perairan Laut Sawu.
“Hingga saat ini belum ditemukan,” ujar kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Freezer saat dikonfirmasi Senin (24/5/2021).
Ia mengaku kalau pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 08.45 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Charles Reta tentang kecelakaan kapal 1 orang ABK terjatuh ke laut di Perairan Laut Sawu NTT.
Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 09.12 Wita, diberangkatkan Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 6 orang.
Ada pula ABK KN SAR Antareja 233 berjumlah 12 orang, dilengkapi Palsar Air, Palsar Medis dan Palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh 37,4 kilometer guna melaksanakan operasi SAR.
Pada pukul 13.30 Wita KN SAR Antareja 233 tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya korban. Hingga pukul 17.00 Wita, pencarian hari pertama dengan hasil sementara masih nihil.
Operasi SAR dilanjutkan pada Senin (24/5/2021) pukul 06.00Wita. Hingga pukul 14.30 wita, belum ada hasil penemuan korban. Selanjutnya, KN SAR Antareja 233 olah gerak menuju ke Pelabuhan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.
KN SAR Antareja 233 pun sandar di Pelabuhan Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupate Kupang untuk proses pencarian lebih lanjut.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, KUPP Kupang, PT. ASDP Kupang, SROP Kupang dan Keluarga korban. (*/rnc/jdz)