AHY Tak Ingin Berandai-andai, Tapi Terus Persiapkan Diri

oleh -16 Dilihat

KUPANG – Berita politik yang heboh soal kesiapan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang keren disapa AHY, maju di Pilpres 2024, ternyata dibantah oleh Jurubicara AHY, Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA. Ia menampik berita itu ahwa lutra aikung SBY itu tidak ingin berandai-andai.

AHY mengelak katanya; “Yaa… saya sebetulnya tidak ingin terlalu jauh berandai-andai. Bagi saya, ingin terus mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas-tugas apapun yang insya Allah akan diembankan kepada saya. Dalam konteks ini, saya ingin fokus bagaimana bersama-sama Partai Demokrat bisa lebih menyapa masyarakat, mendengarkan permasalahan maupun aspirasi, dan kita suarakan itu. Walaupun saat ini Demokrat tidak dalam pemerintahan nasional, tapi kami juga punya cukup banyak kepala-kepala daerah, termasuk yang ada di Kota Kupang….” begitu salah satu point bantahan yang tertuang dalam siaran pers yang diterima mediantt.com, Kamis (20/2/2020) malam.

Siaran pers itu menulis; Mencermati pemberitaan misleading media daring tentang Capres 2024, maka saya sebagai penanggung jawab kegiatan doorstop AHY bersama para rekan awak media di Hotel Aston Kupang, pada Selasa sore, 18 Februari 2020, perlu memberikan penjelasan yang faktual dan objektif serta dapat dipertanggungjawabkan isinya, sesuai dengan bukti video doorstop yang kami putar beberapa kali.

Untuk itu, tanpa mengurangi rasa hormat dan apresiasi kami atas harapan media dan masyarakat luas terhadap AHY, perlu disampaikan bahwa AHY tidak memiliki inisiatif untuk bicara soal Capres 2024, apalagi menyatakan diri sebagai Caprea 2024. ” Tidak ada sama sekali,” kata Agust Jovan.

Ia menjelaskan, AHY datang ke Kupang, dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), yang diberi mandat oleh Ketua Umum untuk melakukan konsolidasi menyeluruh dalam rangka Pilkada serentak 2020. Tanpa diduga, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan seluruh Ketua DPC PD se-NTT melakukan deklarasi dukungan kepada AHY sebagai Ketua Umum PD, pada Kongres PD 2020.

Alasan mereka, AHY dinilai memiliki kemampuan untuk mengatur partai. Mereka juga merujuk kepada kesuksesan AHY dalam memimpin Kogasma dan membawa PD lolos electoral threshold 4%, setelah sebelumnya hampir semua lembaga survei Pemilu memprediksi PD tidak lolos ke Senayan, karena absennya Bapak SBY yang sedang merawat Ibu Ani di Singapura.

Ia juga mengatakan, setelah deklarasi dukungan DPD PD NTT selesai, yang disaksikan awak media, dilakukan doorstop. Dua pertanyaan pertama berkisar seputar kunjungan AHY ke Kupang. Kemudian, ada salah satu wartawan bertanya: ”Mas, mas kan calon presiden 2024 yang hadir pertama di Kupang. Kesan bapak terhadap kota ini bagaimana? Mau berapa kali datang ke sini pak?” (Pertanyaan ini murni dari wartawan)

Terhadap pertanyaan itu, AHY mengelak dengan jawaban: “Waduh… pertama, ini masih jauh ya… Tapi saya senang sekali, waktu kecil saya dulu tinggal di Timor Timur, ketika ayah menjadi Komandan Batalyon di Timtim, tentunya memorinya sudah lama sekali. Terus terang, sebagai seorang politisi, ini adalah kunjungan pertama, tapi saya mengatakan insya Allah ini bukan yang terakhir. ”Jawaban ini tanpa menyinggung Capres 2024,” ujarnya.

Lalu wartawan lain bertanya lagi: “Pak, ini walaupun waktunya masih jauh ke 2024, tapi banyak yang menginginkan bapak untuk menuju RI 1,” ujarnya

Ia juga mengaku menyesal jika pemberitaan yang muncul tiba-tiba dipersepsikan AHY memiliki inisiatif untuk bicara soal Capres 2024, apalagi menyatakan diri sebagai Capres 2024. “Tidak ada sama sekali,” tegasnya.

Ia juga menegaskan lagi, saat ini, AHY sekali lagi lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugasnya sebagai Wakil Ketua Umum PD untuk mengonsolidasikan Partai Demokrat guna memenangkan Pilkada serentak 2020.

“Saya juga perlu menjelaskan bahwa kunjungan AHY ke Kupang, merupakan kunjungan terakhir dari kegiatan AHY melakukan safari konsolidasi DPD da DPC seluruh Indonesia. Dalam waktu kurang lebih dua bulan, AHY telah melakukan perjalanan ke 34 Provinsi di Tanah Air. Antusiasme kader luar biasa. Bahkan euforia menyambut AHY tak jarang diwujudkan dengan deklarasi secara terbuka oleh Pengurus DPD dan DPC untuk mendukung AHY sebagai Ketua Umum PD, mengingat sinyalemen Bapak SBY akan melakukan regenerasi kepemimpinan. Ada harapan besar dari para kader PD di seluruh nusantara kepada AHY, agar melakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh dan melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik dan berhasil.

Ia juga mengingatkan, terlepas dari aspirasi yang cukup masif dari berbagai daerah, kami semua menunggu keputusan besar Kongres Partai Demokrat. Yang pasti, saat ini seluruh jajaran pengurus, kader, dan simpatisan PD, tetap solid berada di bawah komando dan kepemimpinan Bapak SBY. Kita berdoa, insya Allah Kongres PD berjalan lancar dan mampu menghadirkan kekuatan baru untuk membangkitkan kembali Partai Demokrat di masa mendatang,” tegas dia. (*/jdz)