Air Danau Kelimutu Menyusut Sekitar Lima Meter Dalam Satu Tahun Ini

oleh -136 Dilihat

Danau Kelimutu

ENDE – Air di salah satu kawah di Danau Tiga Warna Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penyusutan.

Fenomena menyusutnya air di salah satu kawah danau Kelimutu itu terjadi sekitar satu tahun terakhir. Airnya mengalami penyusutan sekitar lima meter.

Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu Agus Sitepu membenarkan fenomena menyusutnya air di salah satu kawah danau yang bernama Atambupu.

“Telah terjadi sekitar setahun terakhir. Kami telah berkoordinasi dengan pos pemantauan Gunung Api Kelimutu untuk pengkajian,” kata Agus kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (24/5/2021).

Pihaknya pun belum mengetahui penyebab menyusutnya air di salah satu kawah danau Kelimutu itu.

Dirinya berharap pos pemantauan gunung api segera melakukan pengkajian terhadap fenomena itu agar penyebabnya bisa diketahui.

Danau Kelimutu sendiri merupakan tempat wisata andalan di Kabupaten Ende, karena keindahan pemandangan dan keunikannya.

Danau yang ada di Puncak Gunung Kelimutu ini unik karena memiliki tiga warna seperti namanya, yakni Danau Tiga Warna.

Warna air danau pun berubah seiring waktu. Saat ini, warna air Danau Kelimutu adalah hijau, putih, dan merah.

Adapun, dilansir dari Kompas.com, Minggu (12/7/2020), perubahan warna air Danau Kelimutu memiliki jadwal.

Menurut Agus, biasanya perubahan warna air danau terjadi pada Februari–Maret. Namun pada saat itu, air danau Tiwu Ata Polo berubah warna pada Desember 2018 dari hijau toska ke hijau tua atau daun. Bahkan, selama beberapa hari menjadi hijau dominan kecoklatan.

Perubahan warna umumnya terjadi karena perubahan aktivitas vulkanik, geologi, dan faktor luar, seperti hujan atau matahari yang memengaruhi komposisi kandungan air.

Perubahan warna Danau Kelimutu tercatat sudah terjadi sebanyak 44 kali pada 1915–2011. Danau Tiwu Ata Polo adalah danau yang paling sering mengalami perubahan warna. (kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *