Akhirnya Titu Eki Memutuskan Jadi Cagub NTT

oleh -24 Dilihat

KUPANG – Keinginan Bupati Kupang, Ayu Titu Eki, untuk menjadi petani pasca setelah selesai masa jabatannya, sepertinya harus diurungkan. Sebab, setelah mendapat dukungan dari tokoh-tokoh adat dan warganya di Timor Barat, Ayub Titu Eki akhirnya memutuskan untuk maju bertarung pada Pilgub NTT tahun 2018. Keputusan ini dilakukan setelah melalui pergumulan yang intens setelah mendapat dukungan tersebut.

“Dalam pergumulan itu saya mendapat jawaban dan hikmah dari dukungan masyarakat sehingga memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur NTT, karena tidak ingin mengecewakan masyarakat yang datang memberikan dukungan pada saya,” kata Titu Eki kepada wartawan di Rujab, Selasa (21/3).

Ia menuturkan, beberapa pekan lalu, ada tiga grup datang secara formal meminta dirinya maju sebagai cagub NTT. Tapi ia tidak menjawab dan terus menggantung. “Sejak itu, hampir setiap hari banyak masyarakat datang dengan maksud yang sama. Ada juga rencananya dalam minggu ini datang lagi dalam jumlah lebih banyak, jika saya tidak menyikapi ini, berarti saya merepotkan mereka. Untuk itu, hari ini saya menyatakan siap maju sebagai calon gubernur pada pemilihan serentak tahun 2018,” tegas Titu Eki, yakin.

Meski demikian, Titu Eki tetap menyatakan bahwa secara pribadi pilihannya tetap menjadi petani. Alasannya, sebut dia, dari semua kandidat yang berkeinginan maju, hanya dia yang punya rambut putih, sudha tua, sudah mulai kaku, dan sebenarnya tidak berkeinginan maju cagub. “Tapi yang dilihat masyarakat berbeda, sehingga saya tetap didorong, dan permintaan terus berdatangan. Jika saya tidak sikapi, saya mengecewakan masyarakat, bahkan ada beberapa saudara dari luar Pulau Timor melalui SMS dan telepon menyatakan siap mendukung saya di daerahnya. Tidak banyak tapi memang ada sehingga saya merasa bisa. Kalau misalnya ini merupakan suara Tuhan pasti didukung dengan doa dan bisa jadi gubernur,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, dengan pernyataan kesediaan ini, ia meminta mereka yang ingin datang menyampaikan aspirasinya, sebaiknya tidak diurungkan. “Tidak usah datang lagi karena hari ini saya sudah menyatakan maju sebagai calon gubernur NTT. Sampaikanlah kepada saudara-saudara lain agar satu saat ada survey, bisa menyebut nama saya,” kata Titu Eki, yang saat itu didampingi Kabag Humas, Stefanus Baha.

Kendati menyatakan siap bertarung di Pilgub NTT, Titu Eki menyatakan akan memilih sikap diam dan tidak ingin mendekati partai politik. Kata dia, jika ada parpol melihat ada dukungan masyarakat, maka akan mendukung. Ia justru takut kalau komunikasi politik yang dibangun dengan parpol, ujung-ujungnya akan ditanya siap berapa. Memang tidak semua parpol seperti itu, tapi masih ada yang seperti itu.

“Namanya politik itu ada biayanya, kita tidak menghindari tetapi, yang paling saya takutkan ialah saat ditanyakan berapa kontribusi. Karena itu saya menahan diri, juga orangtua-orangtua yang memperjuangkan saya hingga ke pusat. Kita lihat dulu perkembangan ke depan seperti apa. Saya bersyukur ada dua partai kecil yang mendekati saya dan nenyatakan dukungan. Saya bersyukur juga kalau partai ini konsisten memberikan dukungan. Saya tetap percaya kalau ada partai politik yang peka terhadap keinginan masyarakat,” tegas Bupati dua periode ini. (*/jdz)

Ket Foto : Bupati Kupang, Ayu Titu Eki, didampingi Kabag Humas Stefanus Baha sedang memberikan keterangan kepada wartawan di Rujab.