Kampanye Cawagub Johni Asadoma di Desa Moru, Alor Barat Laut.
MORU, mediantt.com – Kabupaten Alor ternyata begitu seksi dalam proses kandidasi Pilgub NTT 2024. Bumi Kenari itu jadi rebutan para kandidat hingga ada yang klaim menang telak di Alor. Tapi mereka lupa kalau ada putra Alor, yang pertama kali maju sebagai Cawagub, Johni Asadoma, yang bertandem dengan Cagub Melki Laka Lena, yang diusuang 11 parpol dalam Soliditas Koalisi Imdonesia Maju (KIM). Itu artinya sejatinya Alor itu milik Melki-Johni. Apalagi Alor Barat Daya (ABAD) Raya telah berkomitmen siap memenangkan Melki-Johni pada 27 November nanti.
Sejarah baru telah tercatat di Kabupaten Alor bahwa dengan majunya Johni Asadoma, putra asli Alor, sebagai calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Johni, yang mendampingi Melki Laka Lena sebagai calon gubernur NTT, menjadi putra Alor pertama yang lolos sebagai calon wakil gubernur dalam sejarah berdirinya kabupaten tersebut.
“Saya sangat bangga dan terharu karena sepanjang sejarah Kabupaten Alor, baru kali ini ada putra asli Alor yang lolos menjadi calon wakil gubernur. Sebagai perwakilan dari Suku Kui dan tiga suku lainnya, kami akan bekerja keras untuk memenangkan paket Melki-Johni di wilayah Abad Raya,” kata tokoh masyarakat dari Moru, Suku Kui,
Yusuf Bukalo, dalam kampanye terbatas Johni Asadomadi di Desa Moru, Kecamatan Alor Barat Daya (Abad), Kabupaten Alor, Kamis (10/10/2024) sore
Selain kebanggaannya atas pencapaian Johni Asadoma, Yusuf juga menyampaikan harapannya agar Melki-Johni, jika terpilih, dapat memperhatikan permasalahan pendidikan, akses jalan, dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Alor.
“Kami berharap, persoalan-persoalan ini dapat diatasi oleh pasangan Melki-Johni jika mereka terpilih,” tegas Yusuf.
Kehadiran Johni Asadoma dan tim pemenangan di Desa Moru disambut dengan tarian adat dari suku Kelong.
Masyarakat setempat antusias menyambut kedatangan mereka, meneriakkan yel-yel “Melki-Johni menang” sepanjang acara.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD II Partai Golkar Alor, Yunita Blegur, juga menyampaikan dukungannya. Dia menekankan pentingnya masyarakat Alor bersatu untuk memenangkan pasangan Melki-Johni, terutama di wilayah Abad Raya.
“Pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma adalah pasangan yang konkrit. Mereka memiliki jaringan yang luas dan koneksi kuat ke pemerintah pusat, sehingga mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat,” jelas Yunita dalam orasinya.
Yunita juga menegaskan bahwa Johni Asadoma adalah satu-satunya putra Alor yang maju sebagai calon Wakil Gubernur NTT.
“Ini adalah sejarah dan momentum langka yang harus kita syukuri. Kesempatan emas ini tidak datang dua kali, dan kita harus bersatu untuk mendukung mereka,” tuturnya.
Johni Asadoma dalam orasinya menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil di NTT, termasuk di Kabupaten Alor.
Pasangan Melki-Johni berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah pedalaman juga dapat merasakan dampak dari pembangunan yang mereka rencanakan. “Kami ingin seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, merasakan manfaat dari pembangunan, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Johni juga menjelaskan, jika pasangan Melki-Johni terpilih, mereka akan memanfaatkan potensi sumber daya alam di NTT untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang kurang mampu.
“Kami akan memaksimalkan potensi yang ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dia menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa visi misi mereka, seperti NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Maju, dan NTT Berkelanjutan, akan dioptimalkan jika mereka terpilih untuk memimpin NTT lima tahun ke depan. (tim)
