KUPANG, mediantt.com – Kekuatan di internal Partai Golkar terus dikonsolidasi untuk memenangkan duet Melki Laka Lena-Johni Asadoma di Pilgub NTT. Di sela-sela mengikuti Golkar Academy Angkatan 3, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar se-NTT mendeklarasikan kesaiapan bersama untuk memenangkan Melki-Johni.
Deklarasi dukungan iti dibacakan secara bersama di Hotel Sahid T-More Kupang, Senin (12/8). Ada empat poin utama pernyataan dukungan tersebut.
Pertama: Mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang diusung oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma pada Pemilihan Gubernur NTT periode 2024-2029.
Kedua: Sebagai ujung tombak perjuangan Partai Golkar di parlemen, kami menyatakan siap bekerja menggalang dukungan masyarakat di daerah pemilihan kami masing-masing untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.
Ketiga: Kami dengan penuh kesadaran, siap menerima sanksi organisasi dari Partai Golkar, jika melakukan tindakan di luar ketentuan organisasi partai Golkar dalam proses Pilkada serentak tahun 2024.
Keempat: Demikian pernyataan dukungan ini kami buat dengan penuh kesadaran untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Sanksi Tegas
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengajak semua anggota DPRD periode 2024-2029 kabupaten / kota se NTT kerja ekstra memenangkan Emanuel Melkiades Laka Lena ketua menjadi gubernur.
Anggota DPR RI itu bahkan menyebut sanksi tegas bahkan dipecat jika ada anggota fraksi atau kader Golkar yang bekerja bagi kandidat lain di Pilgub NTT.
“Hasil survei kita punya calon gubenur tertinggi dan kita yakini akan menang. Kita harus rebut kembali kejayaan partai Golkar. Survei selalu tertinggi dan ini kesempatan emas buat kita. Jika kita jadi gubenur, maka 2029 pasti kursi Golkar bertambah. Jadi kita yang pakai baju kuning harus kerja keras untuk memeng Melki Laka Lena menjadi gubernur,” tegas Mekeng dihadapan puluhan anggota Fraksi Golkar seluruh NTT, Senin (12/8).
Mekeng juga memberi peringatan keras bagi kader yang membelot. “Jangan kita pakai baju kuning kerja untuk orang lain. Dan kalau itu ketahuan, bukan hanya diberi peringatan tapi dipecat,” tegasnya.
Selain itu, politisi senior Golkar asal Flores itu meminta, agar jika Golkar kader menjadi gubernur harus bisa membersihkan korupsi di NTT. Dan pasti NTT lebih maju dari periode sebelumnya.
”Saya pingin kita semua harus militan sebagai anggota DPRD kerja keras dan tuntas . Saya berharap bapak, ibu punya militansi yang kuat sebagai perpanjangan tangan partai di DPR. Dan Fraksi sebagaimana perpanjangan tangan dari partai, sehingga ketua harus selalu mengecek anggota dan juga dekat dengan media. Harus sering kumpul dengan anggota, juga harus tanya isu dari masing-masing komisi dan dipublikasikan lewat media,” katanya.
Diketahui, Melchias Mekeng turut hadir dalam deklarasi semua fraksi DPR RI, DPRD NTT dan DPRD kabupaten dan kota untuk mendukung pasangan Melki-Johni di Pilgub NTT.
Puluhan anggota fraksi itu membacakan surat pernyataan dalam deklarasi untuk bekerja dan memenangkan pasangan Melki Johni. “Kami siap menerima sanksi tegas jika tidak tunduk dan lurus serta loyal pada partai,” kata mereka kompak.
Tampak pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. (*/jdz/st)
