Banjir Bandang Terjang Kampung Malapedho Inerie, 1 Balita Meninggal

oleh -19 Dilihat

Kerusakan akibat banjir bandang di Desa Inerie, Jumat (3/9) malam.

BAJAWA – Banjir bandang menerjang Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Jumat (3/9) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Bencana banjir bandang ini akibat hujan deras yang mengguyur Desa Inerie pada Jumat (3/9) sejak sore hingga malam hari.

Informasi yang dihimpun media ini, banjir bandang ini mengakibatkan adanya korban jiwa seorang anak berusia 3 tahun dan sepasang suami istri yang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan dari TNI/Polri, BPBD Ngada dan warga.

Korban yang diketahui bernama Wilka (3 tahun) adalah buah hati pasangan Us Sipa dan Ani Meo.

Informasi yang diperoleh dari beberapa warga via messenger menyebutkan, banjir datang tiba-tiba sekira pukul 22.00 WITA. Selama ini, kali tersebut kering. Bahkan saat musim hujan pun, debit air yang mengalir juga tidak besar.

“Kali tidak terlalu lebar dan baru kali ini terjadi banjir besar,” sebut salah satu sumber.

Saat kejadian, korban berada di rumah kakek nekeknya yang beralamat di RT 012 Dusun Malapedho C Desa Inerie. Sedangkan kedua orangtua korban sedang berada di Waewaru, Kelurahan Foa Kecamatan Aimere, kampung halaman sang ibu. (*/st)