Besok Lebu Raya Resmikan Pabrik Rumput Laut di Sabu

oleh -19 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya, akhirnya datang ke Sabu Raijua, besok, Sabtu 13 Agustus 2016, untuk meresmikan pabrik Rumput Laut di di Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur.

“Benar, besok (Sabtu, red), Bapak Gubernur memenuhi undangan Bupati Sabu Raijua, untuk meresmikan gedung pabrik rumput laut,” kata Kepala Biro Humas Setda NTT, Drs Semuel Pakereng, kepada mediantt.com. Jumat (12/8).

Karo Humas mengatakan, kepastian ini sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua bahwa Gubernur sendiri yang akan meresmikan pabrik rumput laut. “Kita sudah kordinasi dengan Humas Sabu Raijua untuk acara protokolernya,” kata Samuel Pakereng.

Rabu (10/8) lalu, kepada wartawan usai kegiatan dengan KPK, Gubernur Lebu Raya mengatakan, hari Sabtu  ini akan berada di Sabu Raijua untuk meresmikan pabrik rumput laut.

“Hari Sabtu saya pasti di Sabu Raijua untuk meresmikan pabrik rumput laut. Ini sudah pasti kecuali tidak ada pesawat pada hari Sabtu,” ujar Lebu Raya.

Ia juga memberi apresiasi kepada Pemeritah di Kabupaten Sabu Raijua pimpinan Marthen Dira Tome, yang telah berjuang keras untuk menciptakan lapangan kerja dengan menggali potensi daerah. “Kita harus beri apresiasi karna akan menampung banyak tenaga kerja,” kata Lebu Raya.

Asal tahu, pembangunan pabrik rumput laut ini sebenarnya sudah selesai sejak Desember 2014. Namun karena ada persoalan lahan sehingga pekerjaannya sedikit molor.

Kehadiran pabrik rumput laut ini akan membuka lapangan kerja bagi banyak pencari kerja di Sabu Raijua. Selain itu kehadiran pabrik akan memicu garirah masyarakat untuk lebih giat membudidaya rumput laut di semua pesisir pantai Sabu Raijua.

“Untuk tahun ini ada banyak tenaga kerja yang akan diserap. Ada tiga pabrik yakni garam, air mineral dan rumput laut. Selain itu, untuk tambak garam juga membutuhkan 1000 lebih tenaga kerja,” ungkapnya.

Dengan beroperasinya pabrik rumput laut dan dua pabrik lainnya, maka akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Sabu Raijua. “Kita optimis PAD dengan sendirinya akan melejit sehingga ketika Pemerintah pusat menghapus pajak PBB, ada sektor lain yang akan menutup PAD kita,” kata Bupati Sabu Raijua, Ir Marthen Luther Dira Tome.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat terutama para pemilik lahan yang telah mendukung pembangunan pabrik sehingga pembangunannya telah rampung. “Tanpa dukungan masyarakat, saya pikir ini akan tersendat. Untuk itu kita ucapkan terimakasih untuk dukungannya,” kata Dira Tome. (jdz)

Foto : Kepala Biro Humas Setda NTT, Drs Semuel Pakereng (kiri) bersama pejabat lainnya dalam sebuah acara.