BKKBN NTT Harus Fokus Wujudkan Keluarga Berkualitas

oleh -25 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk (LPP) di NTT, sekaligus mewujudkan keluarga berkualitas,  maka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan NTT harus lebih fokus menekan fertilitas.

“Kita berharap, ke depan BKKBN khususnya di NTT harus lebih fokus pada upaya menurunkan fertilitas (kesuburan) guna mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk(LPP), dan mewujudkan keluarga berkualitas melalui peningkatan  akses dan kualitas pelayanan KB, terutama di daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DPTK),” kata Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnoni pada pertemuan Sinkronisasi dan Perencanaan Forum Kordinasi Kemitraan BKKBN di Hotel Neo Kupang, Kamis (23/3).

Pertemuan sinkronisasi dan forum kordinasi itu untuk memadukan program dan kegiatan kabupaten/kota se-NTT, dalam pelaksanaan program KKBP bersama tokoh lintas agama.

Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur NTT didampingi Kepala BKKBN Perwakilan NTT, Kresa Putra dan tokoh lintas agama. “Pertemuan ini bertujuan meningkatkan sinergi antara BKKBN dan pemerintah melalui diiskusi terpadu,” kata Kresa Putra. Pertemuan selama dua hari itu dihadiri 119 peserta, terdiri dari 75 peserta dan 22 orang sekretaris dan 22 pengawas.

Sekretaris Utama BKKBN RI, H.Nofrijal, dalam sambutannya  menyampaikan kebijakan dan strategi program KKBPK Tahun 2017, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT sebagai fasilitator dan motivator pogram-program BKKBN, yang telah diperkuat dengan program kemitraan bersama Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan NTT”. Alokasi APBN dan dana Desa dapat menunjang program di pedesaan dengan memperkuat program-program kesejahteraan keluarga,” tegasnya.

Sekretaris Utama BKKBN juga berkesempatan mengunjungi Kampung KB Kuanheum, di Kabupaten Kupang, juga kunjungan lapangan ke RSIA Leona Kupang dan Talk Show di TVRI NTT. (rony)

 Ket Foto : Wakil Gubernur NTT, Beny Litelnoni, pose bersama Sekretaris Utama BKKBN, Kepala BKKBN NTT dan Kadis Perkebunan dan Kadis Peternakan NTT.