KUPANG – Badan Musyawarah Perguruan Swasta Provinsi Nusa Tenggara Timur, resmi menggelar BMPS Bolelebo Festival Tahun 2020 bagi para Pelajar SD dan SMP Swasta di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Jumat (13/11).
Turut hadir Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore, Sekda Fahrensi Funai dan Plt Asisten 1 Yanuar Daly, Asisten II Elvianus Wairata, Ketua BMPS NTT Winston Neil Rondo serta 107 peserta Festival yang mengikuti 4 mata perlombaan.
Dalam sambutannya, Ketua umum BMPS NTT Winston Rondo mengatakan, sekolah swasta memiliki peran penting dalam pembentukan karakter bangsa sebelum kemerdekaan diraih bangsa ini, bahkan hingga saat ini Sekolah Swasta tetap memberikan sumbangsihnya dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
Ia mengatakan, BMPS adalah asosiasi perguruan swasta yang dibangun setelah kemerdekaan Indonesia, dan salah satu penggagasnya adalah berbagai perguruan swasta yang bergelut dalam pendidikan di tanah air seperti perguruan Taman Siswa, majelis pendidikan katolik, majelis pendidikan Kristen, pendidikan NU dan Pendidikan Muhamadyah deengan tujuan membentuk karater generasi bangsa.
“Pemimpin dulu itu bisa baca tulis itu belajar dari sekolah sekolah-sekolah swasta” katanya.
Ia pun menjelaskan, giat hari ini, adalah bentuk motifasi kepada seluruh sekolah Sawsta agar terus berjalan maju walaupun dihalangi oleh suasana pandemi covid-19. Bahkan giat ini adalah pertama kali dilaksanakan Festival bagi para Pelajar dari berbagai SD dan SMP di Kota Kupang.
Saat ini suasana kita sedang dalam masa sulit, dimana kurang lebih 10 bulan, karena pandemi covid-19, banyak orang memilih untuk tinggal di rumah, memilih tidak melakukan apapun, pada hal mendidik bangsa, membangun bangsa kita harus terus aktif bergerak.
“Acara ini untuk memberi semangat, spirit bagi dunia pendidikan kita, walaupun di tengah pandemi, kita ingin maju trus, anak-anak kita tetap produktif dan tetap tampil di depan,” ungkapnya.
Dalam Sambutan Pembuka, Wali Kota Jefry mengatakan kegiatan yang digagas BMPS NTT ini, adalah wadah menunjuk kreatifitas dari para siswa, selain itu secara langsung pun telah memberikan kesempatan bagi anak-anak kita tetap produktif berkreasi walaupun dalam masa pandemi covid-19 ini.
Menurutnya, festival ini juga memberikan nilai positif bagi masa depan anak bangsa. Pasalnya dengan kegiatan ini anak-anak bisa terlatih secara mental untuk tampil percaya diri dengan talenta yang dimiliki.
“Mental anak-anak kita harus dibangun dari kegiatan macam kayak gini. Jangan pikir menang atau kalah, kalau bapak mama sonde pernah berikan kesempatan anak ikut lomba, maka dia tidak akan berani, sebab giat seperti inilah proses karakter anak dibentuk,” tegasnya.
Diketahui, Festival yang digagas BMPS NTT, didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi NTT serta Pemerintah Kota Kupang. Saat ini untuk BMPS bolelebo Festival Tahun 2020 diikuti 107 peserta yang terakomodir dalam Lomba Menyanyi Solo, Fashion Show dan Lomba Mewarnai. Sementara untuk Pentas Seni Online yg akan dilaksanakan Sabtu14 Nopember 2020, sudah terdaftar 26 Sekolah dari 10 kabupaten/kota yang akan mementaskan kreasinya. (*/st)