BPJS Kesehatan Jamin Kenyamanan Pemudik Lebaran

oleh -29 Dilihat

Kupang, mediantt.com –   Puncak kemenangan bagi umat muslim, Idul Fitri, tinggal sepekan lagi. Arus mudik pun makin padat-membludak, baik secara nasional maupun lokal NTT. BPJS Kesehatan pun menjamin kenyamanan bagi para pemudik pada H-7 hingga H+7. Pihak rumah sakit pun menyatakan siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi setiap pemudik yang membutuhkan.

“BPJS Kesehatan menjamin bahwa para pemudik akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dengan prosedur yang lebih ringkas. Tapi dengan catatan, setiap peserta BPJS Kesehatan harus membawa serta kartu BPJS Kesehatan, JKN-KIS, kartu Akses, KJS dan Kartu Jamkesmas,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Frans Pareira kepada wartawan di Kupang, Rabu (29/6).

Parerra mengatakan, untuk mudik di kawasan NTT telah dikootdinasi dengan kantor cabang BPJS kesehatan di wilayah tujuan para pemudik.

” Untuk mudik lebaran kawasan NTT terpadat di wilayah Flores dan Alor, namun koordinasi kami terus berjalan di wilayah tersebut sehingga para petugas BPJS di wilayah tujuan mudik tetap siaga 24 jam. Kami juga tetap membangun koordinasi dengan pihak rumah sakit daerah setempat,” tegasnya.

Ia juga berharap, pelaksanaan mudik khusus di wilayah NTT bagi pemudik lokal tetap menaati aturan yang di tetapkan yakni mudik yang aman dan nyaman serta perlu menjaga kondisi kesehatan secara baik.
”Pemudik lokal NTT harus taat aturan yang dikeluarkan dalam perjalanan serta perlu jaga kondisi kesehatan agar mudik aman dan lancar,” ucapnya.

Semengtara itu, anggota Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) wilayah NTT, dr. Minah Sukri, mengatakan, langkah antisipasi mudik yang dilakukan BPJS Kesehatan sangat tepat dan sangat berguna bagi para peserta BPJS Kesehatan.

”Ini sebuah langkah pengamanan yang tepat dan khusus bagi para peserta BPJS Ksehatan agar selama mudik yang terhitung dari H-7 sampai H+7 mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tujuan mudiknya, dan mereka dapat mengakses pelayanan tersebut pada RS di daerah tujuannya. Untuk itu, peserta BPJS wajib membawa kartu JKN-KIS, kartu BPJS kesehatan, kartu askes, KJS dan kartu Jamkesmas,” katanya.

Minah juga menjelaskan, menjelang lebaran, stok obat di Rumah Sakit Umum (RSU) W.Z. Yohanes Kupang masih mencukupi untuk melayani para pasien lokal maupun pasien luar yang ingin mudik. “Sampai saat ini obat masih cukup untuk melayani masyarakat,” katanya dr.Mina.

Menurut dia,, pihak rumah sakit telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyediakan obat-obatan. “Dari pengalaman setiap tahun, pihak RSUD Kupang tidak menemui masalah yang cukup rumit. Setiap tahun saat idul fitri kami tidak temui masalah yang berarti,“ ujarnya.

Ia juga menuturkan, pelayanan kesehatan kepada para masyarakat yang mudik akan dilakukan mulai dari H-7 sampai dengan H+7. Khusus pada tanggal, 6 dan 7 Juli 2016 seluruh dokter yang bekerja di RSUD Kupang akan diliburkan namun Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap beroperasi 24 jam sehingga masyarakat yang ingin berobat akan dilayani.

Ada lima lokasi yang paling padat arus mudiknya di Indonesia setiap lebaran tiba. Yakni, Pelabuhan Merak Banten, terminal Kampung Rambutan Jakarta, terminal Bungurasih Surabaya,  Pelabuhan Gilimanuk Bali, dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makasar. “Kelima tempat ini, BPJS Kesehatan sediakan posko pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, hingga sosialisasi program jaminan kesehatan bagi para pemudik,” tambah Pareira. (jdz)

Foto : Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Frans Pareira dan dr Minah Sukri saat menggelar Konferensi Pers di Aula BPJS Kesehatan NTT, Rabu (29/6).