MAUMERE – Sejak masa Kampanye hingga satu tahun lebih menjabat Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si, yang akrab disapa Robi Idong, mengunjungi desa-desa dan kelurahan yang ada di 21 kecamatan.
Robi Idong mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan sekaligus mengikuti upacara Adat Penolakan Wabah Corona di Desa Liakutu, Kacamatan Mego, Senin, (27/4).
Ia mengaku sangat bahagia mengunjungi warga Desa Liakutu yang selama ini baru ia kunjungi. “Selama ini saya berkunjung di beberapa wilayah yang kategori sangat sulit yang topografi wilayah hampir sama dengan Desa Liakutu ini,” katanya.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Anggota DPRD Sikka, Fransiskus X. Bari, Kadis PUPR Tomy Lameng, Sekdis Perhubungan, Verdinando Lepe, S.Sos, Kabag Protokol dan Komunikasi, Very Awales.
Mantan Ketua PSSI Sikka ini dalam sambutannya menyampaikan terima kepada tokoh adat, tokoh masyarakat yang sangat peka terhadap upaya pencegahan Covid-19 dengan ritual adat setempat. Dengan kekuatan alam, arwah leluhur dan Tuhan Sang Pencipta maka seluruh kekuatan virus bisa lenyap.
Camat Mego, Alwan Mahmud, SE menjelaskan, sehubungan dengan acara adat dilakukan sebagai upaya pencegahan secara adat budaya masyarakat Lio Tana Mego. Untuk kecamatan Mego sudah ada 3 desa yang melakukan ritual adat yaitu
Koro Bhera, Gera dan Liakutu.
Sementara itu, Anggota DPRD Fransiskus Bari, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas perhatian sehingga bisa hadir meskipun dalam situasi corona. “Acara adat merupakan warisan budaya leluhur, dengan kekuatan tana pusaka para leluhur, dukungan dan doa para leluhur pasti seluruh bentuk sakit penyakit, wabah dalam bentuk apapun bisa lenyap dari bumi Nian Tana,” katanya. (ven)