Bupati Kanis Sampaikan Jeritan Hati Ibu Hamil di Lembata kepada Menkes

oleh -84 Dilihat

KUPANG, mediantt.com – Kunjungan kerja Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi momentum penting bagi Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, untuk menyampaikan permasalahan kesehatan di daerahnya.

Dalam dialog bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi NTT di Aula Fernandes, Kantor Gubernur NTT, Kupang, Sabtu (15/3), Bupati Kanisius Tuaq mendapat kesempatan pertama untuk berbicara.

Bupati Kanis Tuaq menyampaikan “jeritan hati” para ibu hamil dan bayi balita di Lembata. Sebagai kabupaten satu pulau, akses layanan kesehatan menjadi tantangan besar.

Ibu hamil di desa-desa seringkali takut melahirkan di desa karena keterbatasan fasilitas, namun rujukan ke luar daerah menjadi kendala besar karena terbatasnya transportasi dan biaya yang tinggi. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai di Lembata juga masih belum lengkap.

“Kesulitan rujukan bagi ibu hamil dan bayi balita di Lembata menjadi problem serius yang harus segera diatasi,” kata Bupati Kanisius Tuaq. Dia berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini.

Menteri Kesehatan pun menyatakan komitmen untuk mengatasi permasalahan rujukan. “Kita ingin menghindari rujukan karena biayanya sangat besar. Kita akan berupaya agar layanan kesehatan yang memadai dapat diakses di daerah sendiri,” tegas Menteri Kesehatan.

Pernyataan Menteri Kesehatan ini memberikan secercah harapan bagi masyarakat Lembata. Permasalahan akses layanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan bayi balita, menjadi perhatian serius pemerintah pusat.

Ke depan, diharapkan akan ada solusi konkret untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Lembata dan daerah-daerah kepulauan lainnya di Indonesia.

Kunjungan kerja Menkes ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Sehat. (baoon)