Kupang, mediantt.com – Figur calon pemimpin NTT pasca Frans Lebu Raya dengan kapasitas dan integritas yang mumpuni mulai bermunculan. Salah satu yang belakangan mulai mewarnai jagat politik NTT menuju Pilgub tahun 2018 adalah Bupati Sabu Raijua, Ir Marthin Luther DIra Tome. Dan, Dira Tome yang telah berhasil memajukan dan memandirikan Sabu Raijua hingga terpilih untuk priode kedua ini, telah memberi sinyal akan siap bertarung di Pilgub NTT periode 2018-2023.
“Saya ikuti saja kemauan rakyat NTT. Saya kembalikan ke masyarakat. Prinsipnya, saya mengikuti keinginan dan kehedak masyarakat NTT,” jawab Marthin Dira Tome kepada wartawan di halaman kantor gubernur lama, usai dilantik dan disumpah menjadi Bupati Sabu Raijua masa bhakti 2016-2021, Rabu (17/2).
Menariknya, dalam proses wawancara dengan Ma Tade, sapaan sehari-hari Dira Tome di Sabu, muncul ratusan warga Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Salah spanduk yang diusung untuk menyambut Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua adalah “Marthin Dira Tome For NTT 1”. Mereka berkali-kali meneriakan yel ‘Hidup Ma Tade, Hidup Bupati Sabu Raijua. Hidup Marthin Dira Tome For NTT 1”.
Dira Tome yang didampingi istri dan Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke, menerima ucapan selamat dari para warga PLS kemudian diarak mengilingi Kota Kupang hingga berakhir di kediaman Dira Tome di Maulafa, Kota Kupang. Selama pawai itu warga PLS terus berteriak “Marthin Dira Tome For NTT 1”, sebagai sinyal kepada publik akan tampilnya figure baru yang muda, energik dan teruji, Dira Tome, untuk memimpin NTT lima tahun ke depan.
Dira Tome tampak senyum mengapresiasi keinginan warga PLS, dengan jawaban yang cerdas; “mengembalikan kepada masyarakat, dan akan mengikuti keinginan rakyat NTT”
Ina, salah satu warga PLS menuturkan, seluruh warga PLS di NTT mendukung penuh dan suka rela untuk Bupati Sabu Raijua maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. “Kami dukung Marthen Dira Tome maju sebagai Gubernur NTT di tahun 2018,” kata Ina.
Seperti diwartakan sebelumnya, Bupati Sabu Raijua Marthin Luther Dira Tome pantas diperhitungkan dalam Pilgub NTT tahun 2018. Selain nama Dira Tome, ada juga nama Bupati Ngada, Marianus Sae.
“Saya menaruh simpati yang amat besar terhadap Marthen Dira Tome dan Marianus Sae yang terpilih kembali menjadi Bupati Sabu Raijua dan Bupati Ngada dengan kemenangan diatas 60 persen. Kemenangan seperti itu sama dengan kemenangan secara aklamasi. Padahal sebelumnya kedua figur ini dikabarkan terbelit kasus dan diduga tidak bakal terpilih, ternyata keduanya menang dengan sangat gemilang. Bagi saya ini sebuah pertanda jika kedua figur ini sangat disenangi masyarakat,” kata analis politik, Pius Rengka.
Pius menegaskan, NTT saat ini membutuhkan figur yang datang untuk menyelesaikan masalah bukan untuk menambah masalah baru bagi daerah yang masih tergolong miskin ini. “Kedua figur itu (Dira Tome dan Marianus Sae) memang terbukti selama ini mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat di kedua kabupaten itu sehingga mereka dicintai masyarakat dan akhirnya terpilih kembali,” tandasnya. (jdz/che)
Foto : Bupati Marthin Luther Dira Tome bersama istri ketika menemui warga PLS yang menyambutnya usai pelantikan di halaman kantor gubernur lama.