Oelamasi, mediantt.com – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kupang mendapat perhatian dari Pemerintah New Zaeland, dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar. Namun hasil yang diharapkan belum optimal sesuai yang diharapkan. Karena itu, Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, merasa kecewa dan mengecam Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, yang kurang tanggap dengan program PAUD ini.
Alasannya, menurut Titu Eki, karena 12 karakter yang seharusnya wajib dipajang di halaman atau dinding sekolah, tidak diindahkan. “Saya rasa aneh saja. Sejak awal saya sudah ingatkan Kadis Pendidikan agar di setiap PAUD itu dipasang 12 karakter itu agar anak-anak setiap hari bisa membaca dan perlahan meresapi nilai itu agar mereka bisa menjadi anak yang berkarakter dan berintegritas,” tegas Bupati Titu Eki kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/6).
Ia mengaku baru tahu soal itu ketika dirinya diminta untuk menghadiri wisuda di salah satu PAUD, yang telah selesai masa pendidikannya. “Saya tanya soal 12 karakter itu, tapi guru PAUD bilang tidak pernah tahu ada 12 karakter itu. Ini yang saya kesal, mengapa ada staf yang bisa berbuat demikian. Saya sangat terpukul,” katanya.
Menurut dia, kalau 12 karakter itu diresapi setiap anak PAUD, maka mereka akan menjadi anak yang utuh, karena memiliki 12 nilai penting untuk kehidupannya ke depan. “Kalau ini dijalankan dengan baik, saya optimis kita akan melahirkan anak-anak yang utuh dan berintegritas, dengan kualitas yang baik sehingga akan sukses dalam banyak hal,” tegas Titu Eki.
12 karakter itu, sebut dia, antara lain, sehat, cerdas, mandiri, bersahabat, murah hati, rendah hati, jujur, rajin, berani, dan kreatif. Bupati berharap, semua sekolah PAUD di Kabupaten Kupang, khususnya yang mendapat bantuan dana Rp 40 miliar dari New Zaeland, agar memasuki tahun ajaran baru bisa memajang 12 karakter itu. “Itu adalah beni yang baik untuk anak-anak. Saya percaya anak-anak kalau diresapi dengan 12 karakter itu, mereka akan menjadi anak yang baik dan berkarakter,” imbuh Titu Eki.
Bantu Rp 40 Miliar
Bupati Ayub Titu Eki membenarkan adanya bantuan dana Rp40 miliar dari Pemerintah New Zaeland untuk pembangunan pendidikan 101 lembaga Paud di daerah ini, yang pengelolaannya dalam pengawasan Badan Dana Anak PBB, Unicef Kupang.
Titu Eki berharap bantuan dana tersebut bisa membekas di daerah ini dengan lahirnya sumber daya manusia yang handal untuk masa depan Kabupaten Kupang. “Jangan sampai kita menerima bantuan dari pemerintah New Zaeland tetapi tidak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan anak-anak PAUD di Kabupaten Kupang,” kata Titu Eki.
Pendidikan PAUD menurut Titu Eki, merupakan investasi masa depan bagi pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan negara Timor Leste itu.
“Saya tidak menghendaki dana bantuan pemerintah New Zaeland ini dihabiskan untuk membeli sarana permainan yang kurang memberikan manfaat bagi pengembangan pendidikan anak-anak harapan masa depan, sebaliknya harus digunakan untuk mendukung peningkatan SDM anak didik,” kata Titu Eki.
Ia mengingatkan, dana bantuan itu harus digunakan untuk meningkatkan kemampuan pendidikan anak sebagai investasi pembangunan manusia di daerah ini seperti untuk meningkatan kemampuan anak dalam belajar.
Titu Eki berharap, guru-guru PAUD di Kabupaten Kupang juga harus mampu meningkatkan keterampilan diri sehingga proses belajar mengajar anak PAUD dilakukan dengan kelembutan sehingga berjalan sukses. (jdz)
Ket Foto : Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, didampingi Kabag Humas Stef Baha, memberikan keterangan pers kepada wartawan.