KOTA KUPANG – Mencegah penularan virus covid 19 dan mengatasi kelangkaan bahan desinfectan khususnya untuk Hand Sinitizer (HS), Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kesehatan membantu sarana-sarana pelayanan umum kantor, masjid dan gereja dengan memberikan hand sinitizer untuk dipakai pada saat pelayanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati menjelaskan, jumlah hand sinitizer yang diberikan masih terbatas karena Dinas Kesehatan bersama Kimia Farma sedang meramu sendiri sesuai petunjuk Balai POM.
“HS dibuat secara berkesinambungan sesuai stok yang ada dan sambil menunggu bahan-bahan yang sementara disediakan,” kata Kadis Kesehatan drg. Retnowati, Sabtu (21/3/2020).
Ia mengakui sudah 23 rumah ibadah yang dibagikan. “Kami sudah bagikan sejak Sabtu (21/3/2020) kepada 23 rumah ibadah. Saat ini masih sementara proses pembuatan untuk selanjutnya dibagikan di tempat pelayanan umum dan rumah ibadah,” katanya.
Menurut Retnowati, hal penting yang wajib dilakukan untuk pencegahan yaitu menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan HS, dan melakukan sosial distansing.
“Hindari kerumunan, mencegah jarak dengan teman atau saudara yang lain sampai 1,5 meter. Menggunakan masker apabila lagi batuk pilek, menghindari bersalaman dan menghindari berciuman hidung. Gunakan sarung tangan apabila kita memberikan pelayan yg memerlukan bersentuhan,” himbaunya.
Ia juga menjelaskan, pemerintah akan melakukan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi ruang-ruang publik. “Kita masih tunggu peralataan semprot yang masih di pesan dari Jakarta,” tegasnya. (*/st)