Kupang, mediantt.com – Kalbe Nutritionals bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dan IDAI NTT, Sabtu. 11 November 2017, mengadakan audiensi dengan Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man, tentang rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibilities (CSR), yang dilakukan Kalbe Nutritionals di Ballroom Palacio Hotel Aston, Kota Kupang. Prinsipnya, siap mencerdaskan bangsa dengan edukasi dan suplementasi nutrisi-stimulasi dini pada ibu hamil, bayi dan anak pra-sekolah di Kupang, NTT.
Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Kalbe Nutritionals dan Morinaga untuk berperan aktif dalam kegiatan Scaling Up Nutrition Movement Indonesia (SUN Movement Indonesia) dan Sustainable Development Goals (SDG) dalam upaya berkesinambungan agar anak Indonesia berkesempatan mendapatkan nutrisi terbaik. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, Morinaga terus berinovasi dalam penelitian dan pengembangan berbagai manfaat nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur.
Presiden Direktur Kalbe, Ongkie Tedjasurja, mengatakan, sebagai perusahaan nasional aset kebanggaan bangsa Indonesia, pihaknya memiliki keinginan untuk terus memajukan dunia kesehatan dengan membantu pemerintah dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat, dan salah satunya melalui kegiatan CSR ini.
“Kalbe berdedikasi untuk mengembangkan layanan dan berbagai produk kesehatan yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam upaya membantu pemerintah mempercepat perbaikan gizi. Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan support semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini, terutama Pemerintah Daerah NTT dan jajarannya, serta para Tim Ahli yang terlibat,” tegas Ongkie.
Ia juga mengatakan, Propinsi NTT dipilih menjadi area kegiatan CSR Kalbe Nutritionals karena NTT merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan sumber daya untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak. Hal ini tercermin dari data yang dilansir oleh Pusat Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2016, dimana angka Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) mencapai 15,5 persen, Balita Gizi Kurang 28,2 persen, Balita Pendek 38,7 persen (Profil Kesehatan Indonesia, 2017).
“Untuk itulah, Kalbe Nutritionals-Morinaga dalam kegiatan CSR di NTT menggunakan konsep pendekatan kerjasama Academic, Business and Government (ABG),” katanya.
Academic, sebut dia, direpresentasikan dengan keterlibatan para dokter ahli anak dari IDAI Jawa TImur dan IDAI NTT serta Fakultas Kedokteran Airlangga dan Fakultas Kedokteran Nusa Cendana. Business, merupakan representasi dari Kalbe Nutritionals dan Morinaga. Dan Government, yang terdiri dari Pemerintah Daerah NTT, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kerjasama kolaboratif dengan konsep ABG tersebut tercermin dalam semua jenis kegiatan CSR Kalbe Nutritionals di Kupang, yang ditujukan untuk 3 sasaran utama, yak ni Masyarakat, Tenaga Medis, dan Sekolah,” terang Ongkie.
Menurut dia, kegiatan untuk masyarakat, berupa Suplementasi Nutrisi terhadap ibu hamil, pemberian MP-ASI pada bayi 6 bulan keatas, dan pemenuhan kelengkapan gizi anak pra-sekolah. Selain itu juga dilakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang nutrisi dan stimulasi anak usia dini dalam bentuk Konferensi Ayah Bunda Platinum (KABP) pada 16 September 2017, yang disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Kota Kupang. Tidak kurang 600 orang tua menghadiri acara parenting terbesar yang selama ini pernah diselenggarakan di Kota Kupang.
Sementara kegiatan untuk Tenaga Medis adalah mengadakan Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) Ilmu Kesehatan Anak pada 10-11 November 2017, dengan bahasan utama “Tatalaksana Praktis Pelayanan Kesehatan Anak di Area dengan Tantangan Sumber Daya” yang melibatkan semua komponen petugas kesehatan di NTT dalam pelayanan kesehatan Ibu Anak, seperti dokter spesialis anak, dokter kandungan, dokter umum, bidan, dan perawat.
“Sedangkan kegiatan yang ditujukan untuk Sekolah adalah melakukan renovasi gedung dan area tempat bermain di 2 sekolah TK di Kupang, serta pemeriksaan kesehatan dan tumbuh kembang anak yang bersekolah di kedua TK tersebut,” ujarnya.
Mengenai rangkaian program CSR Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Marketing Kalbe Nutritionals menjelaskan, berbagai jenis kegiatan dalam rangkaian CSR kali ini tidak hanya dalam bentuk pelayanan dan pendidikan untuk masyarakat Kupang, tetapi semua kegiatan itu akan disertai dengan Research atau Penelitian yang dirancang oleh para ahli anak dari IDAI Jatim dan IDAI NTT.
Kegiatan penelitian dijalankan pada tiga kelompok masyarakat di dua Puskesmas di Kota Kupang, yang meliputi: Lovamil Berbagi Cinta berupa suplementasi nutrisi Lovamil pada ibu hamil selama 3-6 bulan; Aksi Peduli Gizi, berupa suplementasi nutrisi Milna pada bayi usia 6-9 bulan selama 3-6 bulan; dan Siap Cerdaskan Bangsa berupa suplementasi nutrisi anak Morinaga ChilGO pada anak TK selama 6 bulan.
“Kalbe Nutritionals dan Morinaga berharap dengan pendekatan konsep kerjasama ABG yang dilandasi basis bukti ilmiah penelitian, maka dapat memberi sumbangan masukan data dan strategi kepada pemerintah daerah di Kupang, dan stakeholder terkait untuk terus berupaya meningkatkan kesehatan dan kualitas tumbuh kembang anak-anak di NTT,” tegasnya. (*/jdz)