Correctio Fraterna SMAK Sta Maria Monte Carmelo Diwarnai Doa

oleh -12 Dilihat

Maumere, mediantt.com – Salah satu penilaian yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Sta Maria Monte Carmelo Maumere adalah Correctio Fraterna (koreksi persaudaraan).

Hal ini berkaitan dengan spiritualitas persaudaraan yang dihayati para Karmelit. Karena sekolah ini dikelola oleh para Romo Karmel maka dirasa penting untuk melatih peserta didik untuk saling mengoreksi dengan penuh persaudaraan dan kasih sayang.

Kepala Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Sta. Maria Monte Carmelo Maumere Pastor Benediktus Bani, O,Carm kepada mediantt.com tentang sistem penilaian di sekolah baru-baru ini mengatakan, Correctio Fraterna (CF) sebenarnya tidak berseberangan dengan sistem penilaian yang ada dalam Kurikulum 2013 bahwa peserta didik harus mengoreksi satu sama lain.

“Bedanya koreksi persaudaraan yang dibuat itu diwarnai dengan Doa dan Sabda Allah. Sebelum koreksio dilaksanakan didahului dengan doa mohon bantuan terang roh kudus, bacaan kitab suci, renungan singkat dari wali kelas lalu dilanjutkan dengan koreksio yang dipandu wali kelas,” kata mantan Kepala SMPK Alvares Paga ini.

Sesudah koreksio wali kelas mengarahkan peserta didik untuk membuat komitmen pribadi dan komitmen kelas. Dampaknya, kata mantan Guru SMAK St. Paulus Jember Jawa Timur ini, luar biasa.

Pastor Beni melanjutkan para peserta didik bisa saling mengoreksi apa saja dan siapa saja entah teman yang bersalah, tidak disiplin, tidak belajar. “Tujuannya sederhana agar mereka saling menopang dan bertumbuh bersama dalam perbedaan, mereka dilatih untuk menghargai martabat orang lain,” katanya.

Seperti koreksio yang dilaksanakan pada Oktober dan Desember 2019 lalu, jelas Pastor Beni, para peserta didik semakin mengenal satu sama lain dan saling menghargai.

Sebagai contoh pada Desember 2019 sesudah Correctio Fraterna muncul komitmen masing-masing kelas dan kemudian dijadikan komitmen sekolah yaitu No Bullying/Anti Bully di sekolah. “Muncul rasa respek yang tinggi terhadap kelebihan dan kekurangan orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini tambah pastor Beni biasanya dilaksanakan pada ziarah rekreasi bulan rosario, bulan Oktober diisi dengan Correctio Fraterna. Juga sesudah ujian semester ganjil, pada saat retret/rekoleksi di bulan Maret atau April.
Akhir tahun pelajaran dilaksanakan pada bulan Juni.

Mantan Pembina Frater Karmel di Nita Flores ini juga mengatakan Correctio Fraterna adalah tradisi klasik yang biasanya diterapkan dalam hidup bersama di dalam biara atau komunitas. Dalam Ordo Karmel Correctio Fraterna ini sifatnya wajib bagi semua anggota biara dimana setiap anggota harus saling memperbaiki kesalahan dengan penuh kasih sayang. (ven)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *