Dapat Gelar Kepeloporan, Inilah Sosok Megawati yang Sebenarnya

oleh -13 Dilihat

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa Medali Kepeloporan kepada Presiden Kelima RI Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan atas jasa-jasanya dalam merintis, mengembangkan, dan memajukan pendidikan, perekonomian, sosial, seni, budaya, agama, hukum, kesehatan, pertanian, kelautan, lingkungan di Istana Negara, Kamis (13/8).

“Penghargaan tersebut sangat membanggakan. Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Presiden kelima RI terbukti mampu menyelesaikan krisis multidimensional,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com di Jakarta, Kamis (13/8).

Bahkan, kata Hasto, Kabinet Gotong Royong yang berada di bawah komando Megawati hingga saat ini dikenang sebagai the dream team karena leadership, profesionalitas, dan kemampuannya di dalam menyelesaikan masalah bangsa dan negara, serta meletakan masa depan yang lebih baik.

“Bukan hanya itu saja, kepemimpinan Megawati menghadirkan pemilu yang paling demokratis setelah 1955,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasto juga menggambarkan, Megawati Soekarnoputri adalah sosok pemimpin yang begitu kokoh dalam keyakinan dan prinsipnya, bahkan hal itu sudah terungkap dalam buku ‘The Brave Lady’.

Menurutnya, banyak sudah yang dilakukan putri sang proklamator Bung Karno itu. Antara lain, membentuk lembaga yang visioner, sehingga pantas jika Presiden Jokowi memberikannya penghargaan.

“Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Narkotika Nasional, Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Densus 88, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, Komnas Lansia, Sekolah Polwan, Polisi Pariwisata, dan Sekolah BIN, adalah contoh bagaimana negara hadir bagi setiap warga bangsa,” tutur Hasto.

Hasto juga mengungkapkan, sosok Megawati juga dikenal sebagai pemimpin yang paling peduli terhadap lingkungan. Terutama terhadap kelestarian flora, fauna dan lingkungan hidup sangat luar biasa. Selain secara periodik bertemu dengan perwakilan penerima kalpataru, Megawati juga menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.

“Seluruh anggota dan kader partai diajarkan bagaimana mencintai bumi melalui gerakan menanam, membersihkan sungai dan lingkungan, serta menyelamatkan mata air sungai sebagai mata air kehidupan,” katanya.

Sementara itu, dalam perspektif kepemimpinan manajemen modern apa yang dilakukan Megawati Soekarnoputri dikategorikan sebagai kepemimpinan yang membangun organisasi; suatu kepemimpinan yang mengedepankan daya hidup negara dengan meletakkan tata pemerintahan yang kuat, profesional dan sistemik serta visioner.

“Selamat untuk Ibu Megawati Soekarnoputri. Keyakinan politik menghadapi berbagai tekanan kekuasaan selama Orde Baru, terbukti dikalahkan oleh kekuatan moral,” ucap Hasto. (*/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *