Didampingi Para Senior ke DPR, Listyo Sigit: Polri Solid

oleh -33 Dilihat

JAKARTA – Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, ia didampingi oleh para senior di jajaran kepolisian.

“Kami didampingi oleh bapak wakapolri, bapak kabarpolri, kamdiklat Polri, kadiv propam, kemudian kapolda Aceh, kapolda Sulut, kemudian ada ibu Ida Utari, kemudian junior kami Ahrie Sonta kapolres, kemudian staf kami dan dua operator,” kata Litsyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Tak hanya itu, Listyo mengatakan, para senior dari angkatan 1987, 1988, 1989, dan 1990 ikut mendampinginya menjalani uji kelayakan calon kapolri di DPR.

Tak cuma itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Idham Azis juga mengantar Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri. Idham mengatakan tindakan ini merupakan tradisi baru di Kepolisian.

“Dengan saya mengantar beliau ini merupakan tradisi baru yang harus kita tumbuh kembangkan dan jadi pembelajaran bagi generasi berikutnya sehingga di dalam internal solid,” kata Idham di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.

Menurut Idham Azis, ini juga sekaligus menjadi pelajaran bagi generasi Polri bahwa pergantian pimpinan di institusi Kepolisian merupakan keniscayaan. Sekaligus, kata Idham, memberikan gambaran ihwal regenerasi yang berjalan baik dan mulus.

“Apa yang telah diputuskan oleh Bapak Presiden sebagai pimpinan tertinggi Polri, di internal Polri hanya ada dua, kita laksanakan dan kita amankan,” ujar Idham.

Idham mengatakan, Sigit juga didampingi oleh para seniornya dari beberapa angkatan dalam menjalani fit and proper test. Salah satu yang turut menemani adalah Wakil Kepala Polri Komjen Gatot Eddy Pramono.

“Saya juga didampingi sama senior saya, adik-adik saya bahwa kita semua mempunyai kewajiban untuk mengantar Bapak Komjen Listyo Sigit sampai nanti pelantikan beliau oleh Bapak Presiden sehingga beliau nanti menjadi Kapolri yang ke-25,” kata Idham. Dia pun memohon doa restu agar perjalanan dan fit and proper test Listyo Sigit berjalan lancar.

Polri Bukan Alat Kekuasaan

Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi Hukum DPR sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Ia memaparkan makalahnya yang berjudul “Menuju Transformasi Polri yang Presisi”. Adapun Presisi merupakan abreviasi dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Banyak hal yang dipaparkan oleh Sigit dalam kesempatan itu. Namun salah satu hal yang menjadi perhatian publik adalah Sigit menegaskan jika Polri tak boleh menjadi alat kekuasaan.

Menurut dia, Polri adalah alat negara, sehingga tak boleh jadi alat kekuasaan. “Polri juga tidak boleh jadi alat kekuasaan karena sejatinya polri adalah alat negara,” kata Sigit.

Dia menegaskan jika setiap tindakan Polri harus ditujukan untuk mendukung kemajuan Indonesia. “Setiap tindakan polri harus ditujukan untuk mendukung kemajuan Indonesia dalam bingkai NKRI,” tegasnya. (web/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *