Kupang, mediantt.com – Akibat curah hujan yang kurang di NTT, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTT berencana mengembangkan jenis tanaman jambu Mente di beberapa kabupaten di NTT.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT, Yohanes Tay Ruba kepada wartawan, Rabu (29/6) mengatakan, saat ini ada beberapa kelompok petani di beberapa kabupaten yang didorong untuk mengembangkan tanaman jambu mente.
“Ini kita lakukan karena dipengaruhi oleh curah hujan yang kurang, baik di tahun 2015 lalu hingga tahun 2016 ini. Saat ini kami dorong beberapa kelompok tani di NTT untuk kembangkan jambu mente,” jelas Tay Ruba.
Menurut dia, perhitungan ekonomi terkait dengan jambu mente cukup menjanjikan, sehingga, pihak dinas sedang mengembanhkan tanaman jambu mente.
Selain itu, kata dia, di musim tanam 2016 ini, dinas telah melakukan penakaran benih padi, jagung dan kacang-kacangan serta sayur-sayuran untuk kelompok tani.
“Kami juga berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kopi dan kakau di NTT. Dan
untuk meningkatkan jumlah produksi padi di NTT, Kementan RI sedang bekerjasama dengan TNI dalam membuka lahan baru (cetak sawah),” katanya.
Program cetak sawah itu, sebut Ruba, akan langsung diawasi pihak TNI dan akan didampingi oleh Petugas Lapangan (PL) dari Dinas Pertanian di masing-masing kabupaten.
“Ada petugas lapangan yang berikan sosialisasi terkait pengelolaan lahan dan akan diberikan beberapa hal penting soal cara menanam padi yang baik,” ujarnya. (che)
Foto: Yohanes Tay Ruba
