Dinas PMTSP Kota Kupang Mulai Terapkan SMM SNI ISO 9001

oleh -23 Dilihat

KOTA KUPANG – Jumat 13 November 2020, bertempat di Hotel Neo by Aston Kupang, di sela-sela Evaluasi I Gerakan Smart City Tahun 2020, dilakukan penyerahan salinan dokumen pedoman mutu oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang, Frengky Amalo, S.Sos, MM kepada Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH sebagai syarat dimulainya pembinaan dan penerapan SMM SNI ISO 9001 : 2015 di lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang.

Penyerahan tersebut disaksikan oleh para Pimpinan Perangkat Daerah, Dewan Smart City, Camat, Lurah dan Tim Teknis Smart City.

Walikota Kupang saat menerima dokumen tersebut mengatakan, standar manajemen mutu ini dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di lingkup Pemkot Kupang. “Kita patut berbangga bahwa penerapan mutu sudah terlaksana pada beberapa instansi di lingkup Pemkot, dan yang saya terima saat ini merupakan bukti komitmen jajaran Pemkot Kupang khususnya Dinas PMPTSP untuk terus memberikan pelayanan publik terbaik berstandar nasional bagi masyarakat dan pelaku usaha yang membutuhkan pelayanan perijinan,” ujarnya.

Pembinaan dan penerapan standar sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001 : 2015 merupakan komitmen Walikota Kupang untuk mendorong perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Komitmen penerapan standar sistem manajemen mutu mesti diorganisir dan dibingkai dalam aturan yang jelas serta bernaung dalam sebuah lembaga yang memiliki legitimasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Atas petunjuk Walikota Kupang maka kerjasama dibangun antara Pemerintah Kota Kupang dengan Badan Standarsasi Nasional dalam upaya pembinaan dan penerapan SMM SNI ISO 9001 : 2015 di Kota Kupang. Kerja cerdas dengan standar pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelanggan yang dilakoni oleh organisasi modern kelas dunia tersebut diadopsi atau dipraktekkan oleh Perangkat Daerah Pemkot Kupang.

“Sejak awal kita berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pemerintahan kita, salah satunya melalui peningkatan mutu pelayanan bagi masyarakat. Kita yakini bahwa dengan tekad yang kuat dari jajararan Pemerintah Kota Kupang, penerapan standar pelayanan sistem manajemen mutu ini dapat diwujudkan di semua perangkat daerah terutama yang menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat,” tutur Dr. Jefry.

Walikota berharap semua perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang terutama yang menyelenggarakan pelayanan publik dapat menerapkan standar manajemen mutu sebagai standar pelayanan minimal, sehingga apa yang dicita-citakan dan merupakan visi dan misi pembangunan Kota Kupang dapat terwujud. Untuk itu ia berharap setiap pejabat di level pimpinan menanggapi serius dan berkomitmen bersama dalam mewujudkannya.

Di hadapan seluruh yang menyaksikan, Walikota juga menekankan pentingnya komitmen dan inovasi dalam melaksanakan tupoksi masing-masing. “Dalam setiap kesempatan saya selalu menekankan agar kita harus tingkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan apa yang kita laksanakan ini pun merupakan bagian dari mewujudkan komitmen itu. Kalau dulu dalam pengurusan perijinan misalnya membutuhkan waktu yang lama, kali ini jangan lagi, kalau bisa dalam hitungan jam masyarakat sudah bisa bawa pulang dokumen ijinnya. Demikian juga dengan pelayanan yang lain, kita harus jemput bola, itu baru pelayanan prima,” pesan Walikota yang akrab disapa Jeriko itu.

Dewan Smart City, Simson Lawa, SH, MH selaku Ketua Tim Ahli SMM ISO Kota Kupang, berkomentar, dalam mewujudkan Smart City membutuhkan “tools” untuk menata sistem paling bawah yaitu keteraturan standar operasi prosedur atau disebut SOP. Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001 : 2015 merupakan tools yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem manajemen baik itu di swasta maupun pemerintah, baik itu mengenai produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah organisasi seperti organisasi pemerintah daerah dalam menjamin kepuasan pelanggan dan jaminan mutu pelayanan yang terstandardisasi. Sehingga bila semua SOP sudah mampu terstandar maka semakin mudah program-program pintar smart city seperti smart government, smart living, smart people, smart economy, smart transportation dan smart enviroment diimplementasikan dan diintegrasikan serta di-digitalisasi-kan ke berbagai platform berbasis internet of things (IoT).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Daud N. Nafi, S.STP, MM, Kasubbag Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Kupang selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan, pada tahun 2019, 3 perangkat daerah telah menerapkan SMM SNI ISO 9001 : 2015 yakni Badan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, RSUD S K Lerik dan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah. Di tahun 2020 ini, 4 perangkat daerah sementara dipersiapkan untuk pembinaan dan penerapan SMM SNI ISO 9001 : 2015, diantaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang yang telah menyerahkan salinan dokumen pedoman mutu.

Daud menyebutkan, ada 5 ruang lingkup pelayanan di DPMPTSP yang akan menerapkan SMM ISO 9001 : 2015 antara lain pengurusan baru IMB, daftar ulang SIUP, perpanjangan SIUP, perubahan SIUP dan pengurusan baru SIUP. Selain DPMPTSP, 3 instansi yang juga mulai menerapkan manajemen ISO di tahun 2020 ini diantaranya Dinas Perhubungan Kota Kupang, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, dan PDAM Tirta Bening Lontar.

“Saat ini para pengelola, tim ahli dan staf sekretariat sedang berjibaku menyelesaikan dokumen pedoman mutu sebagai landasan pijak dalam pembinaan dan penerapan SMM SNI ISO 9001 : 2015,” jelasnya. (*/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *